SuaraMalang.id - Peristiwa kemarin diwarnai sejumlah pemberitaan, terutama terkait update autopsi dua korban Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Sabtu (05/10/2022). Selain itu masih ada sejumlah peristiwa lainnya.
Berikut ini peristiwanya:
1. Autipsi dua korban Tragedi Kanjuruhan
Devi Atok tak bisa menahan tangis mengingat kondisi kedua anaknya sebelum dimakamkan beberapa waktu lalu. Dua anaknya, Natasya Debi (16) dan Nayla Debi (13) menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa, termasuk dua buah hatinya.
Saat menonton pertandingan Arema melawan Persebaya, kedua putrinya itu datang bersama sang ibu. Gebi Asta Putri Purwoko. Dia pun ikut meninggal atas kejadian itu. Namun, hanya jenazah kedua putrinya itu yang diaotopsi.
Sambil terus menangis, Devi berusaha menceritakan kondisi kedua putrinya sebelum dimakamkan. Ketika sedang dimandikan.
Ketika itu, ia melihat badannya berwarna hitam. Salah satu dari mereka mengeluarkan busa dari mulut dan hidung. Memberikan aroma amoniak dari busa itu.
2. Kapal kargo Vietnam tenggelam 12 ABK hilang
Kapal kargo Xing Shun 01 asal Vietnam pengangkut 10.000 ton semen karam di laut lepas Pantai Kaohsiung Taiwan, sementara 12 orang di antara 20 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia hingga sekarang dinyatakan belum diketahui keberadaannya.
"Salah satu korban hilang ini satu angkatan saya dari PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Makassar, angkatan 30. Rekan saya ini asalnya dari Kabupaten Bulukumba, Sulsel, bernama Andi Agung Mattola," kata rekan seangkatan korban, Ikonium, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/11).
Sampai saat ini, kata Ikonium, belum menerima informasi terkini bagaimana situasi di sana. Sementara itu, kabar dari pihak Pelabuhan Laut di Jakarta, sebanyak 12 orang asal Indonesia tersebut sejauh ini belum ditemukan.
Informasi awal diperolehnya bahwa sebelum kapal Xing Shun 01 itu karam, ada 20 awak kapal. Tiga ABK sempat diturunkan dari kapal, lalu diangkut dengan helikopter karena alami kecelakaan kerja.
3. Warga Mojokerto temukan mortir
Warga Dusun Buluresik RT 19 RW 04, Desa Manduro, Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan temuan mortir yang masih aktif. Mortir tersebut ditemukan oleh seorang petani yang tengah mencari rumput di wilayah galian C.
Mortir sepanjang 30 cm dengan diameter 10 cm tersebut ditemukan pada Jumat (4/11/2022) pukul 14.00 WIB. Petani bernama Misno (57) yang mencari rumput sekaligus menggembalakan sapi ini mengira awalnya patahan alat berat untuk menambang milik PT Karya Mitra Sejahtera (KMS/PT Wira Bumi).
Tag
Berita Terkait
-
Sorotan Kemarin, Update Pemeriksaan Kasus Tragedi Kanjuruhan sampai Viral Pernikahan Diterjang Banjir
-
Selama Tujuh Jam Korban Tragedi Kanjuruhan Diautopsi oleh Tim Forensik
-
6 Fakta Autopsi 2 Jenazah Tragedi Kanjuruhan, Aremania dan Puluhan Aparat Turut Mengawal
-
Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan, Devi Atok: Anak Saya Itu Diracun
-
Sampel Hasil Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Akan Diperiksa di Laboratorium Independen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern