SuaraMalang.id - Dalam rangka merealisasikan agar generasi muda Indonesia terbebas dari jeratan narkoba, Pemkot Malang memperkuat literasi untuk para pelajar yang ada di wilayah tersebut.
Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa Indonesia Emas 2045 akan terwujud jika generasi muda tumbuh, berkarya dan berprestasi di segala bidang tanpa jeratan narkoba.
"Harapannya supaya anak-anak tidak memakai narkoba, anak-anak juga menguatkan literasi serta mawas diri untuk memahami bahwa narkoba itu menjerumuskan dan membahayakan," kata Sutiaji.
Dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Pendidikan, Sutiaji menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memfasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta Prekusor Narkotika (PN).
Sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang bahaya narkoba untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan dan negara. Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan pengurus OSIS dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di 40 SMA dan SMK se-Kota Malang.
"Kita berusaha dan bertanggung jawab agar generasi muda ke depan tidak memakai narkoba," ujarnya.
Ia menambahkan pada 2045 Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari empat negara terkuat, karena memiliki bonus demografi dengan banyaknya anak-anak pada usia produktif.
"Ini dapat terwujud ketika generasinya tidak terpapar narkoba," katanya.
Penyalahgunaan narkoba, lanjutnya, bisa menjerat siapa saja, tidak mengenal usia, gender, tingkat pendidikan ataupun kesejahteraan. Oleh karena itu, ia meminta agar para siswa di Kota Malang perlu mewaspadai peredaran narkoba, khususnya di kalangan pelajar.
Baca Juga: Ketemu Ardhito Pramono di Pinggir Jalan, Warganet Ini Diberi Pesan Jangan Pakai Narkoba
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang Rinawati menambahkan upaya sosialisasi tersebut diharapkan bisa digaungkan kepada siswa lainnya yang ada di lingkungan sekolah.
"Perwakilan bisa meneruskan informasi ini ke sekolahnya masing-masing, khususnya untuk pelajar SMA generasi muda," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ketemu Ardhito Pramono di Pinggir Jalan, Warganet Ini Diberi Pesan Jangan Pakai Narkoba
-
Dicecar Raffi Ahmad Apakah Pernah Gunakan Narkoba? Baim Wong: Dikit
-
2 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Jadi Tersangka, Ditahan di RTP Polres Nias
-
Usai Kasus Narkobanya Dihentikan, Pejabat di Bontang Minta Kerja Kembali
-
Sebelum Habisi Anak di Depok, Rizky Diduga Gunakan Sabu di Masjid, Ini Penjelasan Warga Sekitar
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM
-
Program Literasi Anak Negeri BRI Peduli: Dorong Minat Baca Anak di Daerah Tertinggal