SuaraMalang.id - Seorang warganet mengeluhkan perihal pelayanan di salah satu kantor kelurahan di Kota Malang, Jawa Timur ( Jatim ).
Ia mengaku berkas miliknya belum juga ditandatangani padahal sudah satu bulan diserahkan. Pengalaman kurang menyenangkan ia curahkan dalam cuitan di akun Twitter @helloimicha.
Dalam cuitannya, ia mengatakan pelayanan kurang mengenakkan itu ia alami di sebuah kelurahan di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Menurutnya pengurusan berkas di kelurahan tersebut terbilang ribet.
Bahkan, setiap pukul 13.00 pasti ada kepentingan pribadi dari petugasnya.
Alhasil, berkas miliknya yang sudah satu bulan diletakkan tak kunjung ditandatangani.
"do your magic twitter.. ini pelayanan sebuah kelurahan di @PemkotMalang ribetnya setengah mati, pagi giat dsb dsb, siang jam 1an selalu acara kepentingan pribadinya (jemput siapa gitu) berkas hampir 1 bulan tdk ditandatangani oleh lurah," cuit akun @helloimicha.
Belum diketahui secara pasti kelurahan mana yang dimaksud oleh pemilik akun twitter tersebut.
Cuitan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet. Beberapa di antaranya mengaku pernah mengalami pelayanan serupa.
Baca Juga: Polisi AKan Terus Dalami Tragedi Kanjuruhan, Kemungkinan Tersangka Bertambah?
"duh emang bukan main dulu aku ngurus ktp terus suruh nungguin petingginya masih tidur di rumah padahal itu jam kerja," cuit nov***
"orang kelurahan biasanya gitu, aku pernah disuruh nunggu gegara beberapa orang takziah di jam kerja," kata lichu***
"kelurahan mana? Sebut saja. Biar pada tahu kinerja mereka kayak gini," komen deede***
"sebut saja kelurahan mana. Karena setahuku penanggungan baik semua layanannya," ujar Rianti***
"kelurahan mana ini om. Kok masih ada model begini di malang kota," komen m1chu***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Polisi AKan Terus Dalami Tragedi Kanjuruhan, Kemungkinan Tersangka Bertambah?
-
Viral di TikTok, Video Puskesmas Kromengan Cegah Pernikahan Dini Bikin Warganet Ngakak
-
Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan Akhirnya Kirim Surat Permintaan Autopsi ke Polri
-
Resmi Dilantik, Hariyono Jadi Rektor Universitas Negeri Malang
-
Usai 5 Kali Operasi, Korban Tragedi Kanjuruhan M Afrizal Perlu Belajar Jalan untuk Pemulihan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota