SuaraMalang.id - Proses hukum Tragedi Kanjuruhan Malang masih terus berlanjut. Hal ini dipastikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto.
Irjen Toni Hermanto memastikan usai melakukan penahanan kepada 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan, polisi masih terus mendalami proses hukum kasus tersebut.
Ke-6 tersangka tersebut saat ini sudah ditahan. Masing-masing, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris, Security Officer Arema FC Suko Sutrisno.
Selain itu, Kepala Bagian Operasional Polres Malang Komisaris Polisi Wahyu Setyo Pranoto, Deputi III Danyon Brimob Polda Jatim Ajun Komisaris Polisi Hasdarman, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi juga ditahan.
Baca Juga: Polisi Periksa Presiden Arema Gilang 'Juragan 99' Buntut Tragedi Kanjuruhan
"Proses ini masih bergulir ya. Seperti diketahui dua hari lalu untuk kita sudah melakukan penahanan kepada mereka yang diduga sebagai tersangka," ujar Toni dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu, (26/10/2022).
Toni memastikan penyelidikan kasus ini tidak berhenti di sini. Polisi masih terus mendalami proses hukum dalam Tragedi Kanjuruhan yang membuat 135 jiwa meninggal dunia dan 600 lebih terluka.
"Kita masih proses mendalami lagi, karena ini masih berjalan. Dan terus ada komitmen kami juga untuk melakukan proses hukum pada mereka yang bertanggungjawab untuk ini," katanya.
Kasus Tragedi Kanjuruhan ini terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 01 Oktober 2022 silam. Sebanyak 135 orang tewas dan ratusan lainnya menderita luka-luka.
Tragedi ini merupakan kerusuhan dalam dunia sepak bola dengan korban jiwa terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di dunia. Tragedi ini mamantik keprihatinan dunia.
Baca Juga: Gelar Konser, Slank Bakal Bikin Tribute untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Presiden Arema Gilang 'Juragan 99' Buntut Tragedi Kanjuruhan
-
Gelar Konser, Slank Bakal Bikin Tribute untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Tegas Soal Tragedi Kanjuruhan, Aremania Menggugat: Proses Hukum Tak Boleh Berhenti di Penetapan 6 Tersangka
-
Viral di TikTok, Video Puskesmas Kromengan Cegah Pernikahan Dini Bikin Warganet Ngakak
-
Pulang Usai Jalani 5 Kali Operasi, Bocah Korban Kanjuruhan Akan Belajar Berjalan Saat Pemulihan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu