SuaraMalang.id - Penekanan angka pernikahan dini belakangan ini menjadi perhatian pemerintah. Salah satu upaya sosialisasi pencegahan pernikahan dini itu pun dilakukan UPT Puskesmas Kromengan, Kabupaten Malang, lewat sebuah video ilustrasi.
Video tersebut diunggah pengguna akun TikTok @faleniera pada Selasa (25/10/2022). Bekerja sama dengan SMP YBPK Kromengan, video itu menampilan sepasang siswa dan siswi berseragam SMP yang sedang berpacaran.
Lalu, sepulang sekolah, digambarkan bahwa si murid perempuan beradu argumen dengan ibunya di dapur karena ingin menikah dengan kekasihnya. Akhirnya, pernikahan pun dilangsungkan di KUA.
Delapan bulan kemudian, si siswi SMP itu berada di dapur mengenakan daster, dengan perut membuncit sedang hamil. Berada di dapur, ia tampak sibuk membereskan pekerjaan rumah tangga sambil memegangi perutnya yang tengah mengandung bayi.
Sementara itu, sang suami, yang juga merupakan siswa SMP, sibuk memainkan ponselnya. Dari situ, keduanya kemudian bertengkar hebat.
Puskesmas Kromengan pun menjelaskan sejumlah akibat pernikahan dini, mulai dari terganggunya kesehatan mental pelaku hingga buruknya kesehatan bayi yang dilahirkan dari hasil pernikahan dini.
Video tersebut lantas viral dan disukai lebih dari 24 ribu pengguna TikTok. Mereka terhibur dengan akting para pemeran video sosialisasi pencegahan pernikahan dini itu.
Di sisi lain, mereka juga memuji konsep Puskesmas Kromengan dalam melakukan sosialisasi lewat media sosial.
"Esempe njir nikah, tapi konsepnya keren sih," ungkap salah satu pengguna TikTok.
Baca Juga: Tiga Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Jalani Perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang
"Apik sih carane, tapi garai guyu," tambah yang lain.
Ada juga yang menyanjung, "Mantap sih aktingnya."
"Di daerahku anak SD udah nikah," imbuh seorang warganet.
"Ngakak," komentar lainnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Berita Terkait
-
Tiga Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Jalani Perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang
-
Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi, Total Jadi 135 Orang
-
Dirawat Intensif Selama 18 Hari Reivano Dinyatakan Meninggal, Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 134 Orang
-
Michelle Amanda Bongkar Hoax Gunung Kawi Tempat Pesugihan dan Banyak Tumbal
-
Longsor di Kabupaten Malang Tutupi Jalur Kereta Api, Perjalanan Dialihkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota