SuaraMalang.id - Presiden Joko Widodo memberi arahan supaya penurunan angka kekerasan menjadi prioritas bagi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Sementara itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menekankan pentingnya penyediaan rumah aman sementara untuk melindungi korban kekerasan dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Selain itu, pihaknya juga menyoroti soal pemberdayaan bagi korban untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat.
"Memastikan penyintas mendapatkan pelayanan yang terbaik agar dapat pulih dan mendapatkan keadilan menjadi salah satu tugas penting, tidak hanya bagi pemerintah pusat atau KemenPPPA saja, tapi juga semua pihak," tutur Menteri Bintang Puspayoga dalam rilis, Jakarta, Rabu.
Pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Rumah Aman Yayasan Pengembangan Kemanusiaan Donders dan Rumah Amal Kasih Weetebula, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur untuk memastikan perlindungan bagi anak dan perempuan korban kekerasan dan TPPO di daerah tersebut.
"Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu arahan prioritas dari Presiden Joko Widodo yang perlu diselesaikan hingga tahun 2024 oleh KemenPPPA," kata Bintang Puspayoga.
Menteri PPPA juga mengapresiasi peran organisasi masyarakat dan tokoh agama dalam menjamin hak bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta turut memberdayakan korban melalui berbagai bidang dan pelatihan.
Pemberdayaan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan yang diberikan oleh dua rumah aman tersebut, diantaranya menyekolahkan hingga perguruan tinggi, pelatihan soft skill, mengajarkan keterampilan dasar, hingga pendampingan bagi anak secara emosional dan spiritual oleh pendeta dan biarawati.
Menteri PPPA, dalam kesempatan tersebut, juga menyerahkan bantuan spesifik bagi korban perempuan dan anak yang terdiri dari peralatan sanitasi dan makanan penunjang. [ANTARA]
Baca Juga: Bintang Puspayoga Nilai Pengasuhan Terbaik Dua Anak yang Dirantai Tetap Pada Orangtuanya
Berita Terkait
-
Bintang Puspayoga Nilai Pengasuhan Terbaik Dua Anak yang Dirantai Tetap Pada Orangtuanya
-
Pengusaha Ini Berharap Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Ganti Rugi 5 Tahun Berturut-turut
-
Gadis di Malang Hilang Ingatan Usai Tragedi Kanjuruhan, Karena Gas Air Mata ?
-
Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Pelanggan Bantu Pemulihan Penyintas Kanker di Medan
-
Update Penyebab Kematian dan Detail Luka - Luka Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa