SuaraMalang.id - Setelah dirawat selama 24 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang, satu pasien korban tragedi Kanjuruhan bernama M Afrizal (10), warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, diperbolehkan pulang.
Menurut keterangan Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Saiful Anwar dr Widodo Budi Prasetyo, kondisi Afrizal telah membaik, sehingga diperbolehkan untuk pulang. Kendati begitu, ia masih memerlukan rawat jalan.
"Dari dokter yang merawat sudah diperkenankan untuk pulang. Semoga dalam perawatan di rumah lebih sehat dan bisa pulih," katanya.
Dalam kesempatan itu, spesialis bedah plastik yang merawat Afrizal, dr. Yudi Siswato menjelaskan, saat ini kondisi pasien sudah dalam keadaan baik dan stabil. Maka dari itu, tim dokter memutuskan untuk pasien agar bisa melanjutkan perawatan di rumah dan rawat jalan.
Menurut Yudi, Afrizal yang dirawat di RSUD Saiful Anwar selama 24 hari tersebut, sempat berada di Unit Perawatan Intensif (ICU) selama tujuh hari. Pada saat masuk ke ICU RSUD Saiful Anwar, pasien sempat mengalami penurunan kesadaran.
"Perawatan di ICU kurang lebih tujuh hari. Pada waktu datang pasien dengan penurunan kesadaran. Tapi, selama perawatan di ICU secara bertahap kondisinya membaik dan sadar penuh 100 persen," katanya.
Selama dirawat di rumah sakit tersebut, kata Budi, pasien juga telah menjalani operasi sebanyak lima kali pada luka di bagian paha. Salah satunya operasi penanaman kulit.
"Selama perawatan 24 hari sudah menjalani operasi sebanyak 5 kali, salah satunya operasi penanaman kulit dan hasilnya bagus. Berhasil 100 persen," katanya.
Sementara itu, spesialis anak dr Ery Olivianto menambahkan, pasien pada saat masuk ke rumah sakit sempat menderita trauma di paru-paru. Namun, kondisi pasien terus membaik dan akhirnya sudah dalam kondisi normal. Pasien juga sempat mengalami stress pascatrauma.
Baca Juga: Dibolehkan Pulang Usai 24 Hari Dirawat, Afrizal Korban Tragedi Kanjuruhan Sudah 5 Kali Operasi
"Secara umum kondisi paru-parunya sudah normal tidak membutuhkan operasi, observasi saja sudah membaik. Juga pernah mengalami stress pascatrauma dan sudah kita konsultasikan dengan bagian psikiatri, sudah melakukan pengobatan dan sangat membaik," katanya.
Pada Sabtu (1/10) 2022, terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Kerusuhan membesar hingga sejumlah flare dilemparkan bersama benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.
Akibat tembakan gas air mata, para suporter berdesakan mencoba keluar dari stadion hingga 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher, dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain korban meninggal, ratusan suporter lainnya dilaporkan mengalami luka ringan dan luka berat. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Dibolehkan Pulang Usai 24 Hari Dirawat, Afrizal Korban Tragedi Kanjuruhan Sudah 5 Kali Operasi
-
Kisah Bocah Korban Tragedi Kanjuruhan: Boleh Pulang Usai Dirawat 24 Hari
-
Ramai Desakan KLB PSSI, Begini Sikap RANS Nusantara FC
-
Kantor Asprov PSSI Jabar Ditutup dengan Spanduk Bertuliskan Sarang Pecundang
-
6 Klub Tentukan Sikap Terkait Tragedi Kanjuruhan, Kaesang Tuntut KLB PSSI
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech