SuaraMalang.id - Baru saja Bupati Jember Hendy Siswanto meraih penghargaan di bidang peningkatan ketersediaan pangan di Jawa Timur pada peringatan Hari Pangan Nasional, 19 Oktober 2022. Namun, tak lama setelah itu, Hendy malah mendapatkan peringatan yang datang dari DPRD Jember.
Dilansir BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id, juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Feni Purwaningsih, mengapresiasi penghargaan untuk Bupati Hendy Siswanto.
“Meski begitu perlu disadari problem dan tantangan petani sebagai garis depan perjuangan ketersediaan pangan makin kompleks dan berat,” katanya, dalam sidang paripurna pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2023, di Aula Kantor Pemkab Jember, ditulis Jumat (21/10/2022).
Feni mengingatkan perlunya perhatian bupati terhadap kelangkaan pupuk subsidi, melonjaknya biaya tanam di tengah ancaman gagal panen yang tiap hari menghantui.
Baca Juga: Petani Kesulitan, DPRD Jember Curiga Ada yang Tak Beres dalam Distribusi Pupuk Bersubsidi
“Penghargaan tersebut harus selaras dengan pewujudan kehidupan petani di Jember yang ‘kueren’ dan sejahtera,” katanya.
Anggota Komisi B dari Partai Amanat Nasional Nyoman Aribowo mengatakan, penghargaan tersebut berdasarkan penilaian terhadap program Pemkab Jember.
“Dari sisi program, Jember dinilai bagus. Tinggal pelaksanaannya. Kami ucapkan selamat kepada bupati. Cuma kami tetap akan memantau dan mengontrol agar program itu berjalan sebagaimana diharapkan,” katanya.
Nyoman mengatakan, beberapa program Pemkab Jember masih belum berjalan. “Seperti soal (pabrik) pupuk organik yang selama dua tahun ini belum terwujud. Tapi itu sebenarnya program yang dinilai baik oleh pemerintah provinsi. Ada juga program yang sudah berjalan seperti (produksi) ayam petelur di desa untuk keluarga yang mengalami stunting (gizi buruk). Juga ada (pengadaan) ikan, yang sebagian berjalan dan ada yang belum,” katanya.
“Jadi kami mendukung program-program itu. Itu dinilai positif, dinilai sebagai kepedulian. Tinggal bagaimana realisasinya. Itu jadi concern kami untuk dikontrol bersama-sama, sehingga program ini betul-betul terwujud. Dengan begitu penghargaan ini bukan hanya berdasar program, tapi juga berdasar realisasi,” kata Nyoman.
Baca Juga: Petani Jember Bagikan Tomat Gratis ke DPRD Sebab Harga Anjlok Beberapa Pekan Ini
Menanggapi kritik PKS, Hendy mengatakan, kelangkaan pupuk bersubsidi merupakan imbas dari kebijakan pemerintah pusat yang mengurangi jenis pupuk bersubsidi dan jenis tanaman yang mendapatkan pupuk bersubsidi.
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial