SuaraMalang.id - Gagal ginjal akut yang belakangan marak menyerang anak di Indonesia menjadi perhatian serius kalangan medis, penyakit yang cukup berbahaya ini juga kini juga mulai diwaspadai masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur.
Gagal ginjal akut atau acute kidney injury sendiri merupakan kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa terjadi akibat gangguan aliran darah ke ginjal, gangguan di ginjal, atau penyumbatan di saluran urine. Gagal ginjal akut harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan ginjal permanen.
Kini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran terkait gagal ginjal akut atipikal yang menyerang anak-anak. Sebagai antisipasi, Kemenkes menginstruksikan semua apotek agar tidak menjual obat bebas ataupun obat bebas terbatas dalam bentuk cair dan sirup untuk sementara waktu.
Selain itu, dokter dan tenaga kesehatan juga dilarang memberikan resep obat sirup atau cair. Larangan ini berlaku sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah.
Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan jika saat ini di Banyuwangi masih belum ada temuan anak terjangkit penyakit gagal ginjal akut, namun pihaknya menyarankan seluruh orang tua harus waspada dan menjaga buah hatinya agar tidak sampai terjangkit.
Terlebih, mengenai kebugaran anak, Dinas Banyuwangi meminta masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan berolahraga yang cukup.
"Meski masih aman, masyarakat perlu lebih waspada terhadap kondisi lingkungan. Harapannya anak-anak bisa menjaga kesehatan dengan banyak minum, olahraga, dan memperoleh nutrisi yang cukup," kata Amir, Kamis (20/10/2022).
Sementara itu, dr Widji Lestariono, Direktur RSUD Blambangan menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada pasien anak yang terjangkit penyakit tersebut.
Baca Juga: Daftar Merek Obat Sirup yang Dilarang Edar di Apotek untuk Dikonsumsi
"Alhamdulillah untuk saat ini Di RSUD Blambangan masih belum ada pasien anak yang terkena penyakit gejala gagal ginjal dan mudah mudahan tidak ada atau aman," ungkap Rio.
Dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh pegawainya untuk mengikuti Surat Edaran yang sudah ditentukan.
"Kami juga sudah memberikan imbauan kepada pegawai baik dokter dan perawat serta bidan khususnya bagian farmasi agar mengikuti aturan yang berlaku," katanya.
Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi
Berita Terkait
-
Daftar Merek Obat Sirup yang Dilarang Edar di Apotek untuk Dikonsumsi
-
99 Anak Meninggal Karena Gangguan Ginjal Akut, Mengapa Pemerintah Belum Tetapkan KLB?
-
Epidemiolog Sebut Sudah Genting dan Desak Status KLB Gagal Ginjal Akut
-
Muncul Kasus Gagal Ginjal Akut, Pemkot Solo Tarik Sejumlah Jenis Obat dari Peredaran
-
Pedagang Obat Pasar Pramuka Merugi, Pemerintah diminta beri Penjelasan terkait Obat Sirup yang Dilarang
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
-
Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Jadi Ancaman Ekonomi RI, Tapi Tetap Waspada!
Terkini
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam