Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:54 WIB
Pejalan kaki melintasi mural bertema tragedi Kanjuruhan di Jalan Simpang Gajayana, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa].

SuaraMalang.id - Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 132 orang ini bakal dilakukan rekonstruksi di lapangan Mapolda Jatim pada Rabu (19/10/2022) besok.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan pelakanaan rekonstruksi dilakukan di lapangan Polda Jatim.

“Rencana Rabu di lapangan bola Polda Jatim,” ujarnya Selasa (18/10/2022) pagi seperti dikutip dari Beritajatim.com.

Tak diungkap secara gamblang, kenapa rekonstruksi dilakukan di lapangan bola Polda Jatim dan bukan di Stadion Kanjuruhan tempat dimana tragedi tersebut terjadi.

Baca Juga: Besok, Polda Jatim Periksa Ketum PSSI Iwan Bule Terkait Tragedi Kanjuruhan

Sementara Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Nurul Azizah di Mabes Polri pada awak media mengatakan, selain menggelar rekonstruksi, Polri juga akan menggelar ekshumasi atau penggalian kembali makam dua korban tragedi akan dilakukan pada Kamis (20/10). Ekshumasi dilakukan di Malang.

“Selanjutnya juga direncanakan pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 akan dilaksanakan ekshumasi, lokasi di Malang, Jawa Timur,” ujarnya.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Ada 132 orang yang tewas dalam tragedi itu.

Polri kemudian melakukan penyidikan. Ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer SS, Kabag Ops Polres Malang Wahyu S, Danki Brimob Polda Jatim H, dan Kasat Samapta Polres Malang Bambang Sidik Achmad.

Baca Juga: Teman Sekolah Terlanjur Cukur Gundul, Teddy Minahasa Batal Jadi Polda Jatim

Load More