SuaraMalang.id - Hujan deras disertai angin dan petir bakal mengguyur Kota Batu Jawa Timur sejak siang ini. Hujan bahkan bakal mengguyur hingga malam nanti, Senin (17/10/2022).
Ramalan cuaca ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. Seperti dijelaskan Prakirawan BMKG, Ary Pulung Baskoro. Ia menerangkan, pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB cuaca berawan, dengan suhu 19 derajat Celcius.
Kelembapan udara 90 persen, kecepatan angin 10 km/jam dari tenggara. Prakiraan tersebut berlaku untuk tiga kecamatan yang meliputi Bumiaji, Junrejo, dan Batu.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, pada siang hari pukul 10.00 terjadi hujan disertai petir. Suhu berada di angka 23 derajat Celcius dengan kelembapan udara 85 persen, kecepatan angin 20 km/jam dari tenggara.
Baca Juga: Waspada, BMKG Prediksi Bogor Diterjang Hujan Petir Hari Ini
Siang hari pukul 13.00 WIB, hujan petir masih terjadi di seluruh kawasan. Suhu dengan kondisi itu berada di kisaran 27 derajat celcius, kelembaban udara 70 persen, kecepatan angin 30 km/jam dari tenggara.
Sore harinya pukul 16.00 WIB hujan ringan. Suhu dengan kondisi itu berada di angka 25 derajat Celcius, kelembapan udara 80 persen, kecepatan angin 30 km/jam dari tenggara.
Pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Seluruh kawasan terjadi hujan ringan, dengan suhu 18 derajat Celcius. Kelembapan udara 85 persen, kecepatan angin 20 km/jam dari tenggara.
Hampir tengah malam tepatnya pukul 22.00 WIB cuaca berkabut, dengan suhu 18 derajat Celcius kelembaban udara 90 persen, kecepatan angin 10 km/jam dari tenggara.
Dini hari Selasa (18/10/2022) di semua kawasan turun hujan ringan. Hujan disertai petir kembali terjadi pada pagi hari pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini: Sejumlah Wilayah di Kaltim Berpotensi Hujan Petir
Berita Terkait
-
Hujan Imlek: Berkah Melimpah atau Bencana Banjir?
-
Pemprov DKI Pertimbangkan Modifikasi Cuaca, Legislator PKS Ingatkan Harus Ada Rekomendasi BMKG
-
Kamis Siang, 34 RT dan Tiga Ruas Jalan di Jakarta Masih Kebanjiran
-
Sempat Tergenang, Polisi Sebut Arus Lalu Lintas Mengarah ke Terminal 2 Bandara Soetta Telah Normal
-
BPBD Sebut 33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Ada yang Capai 1 Meter
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Figo Siap 'Habisi' Mantan Tim Demi Selamatkan PSS dari Degradasi
-
Ditinggal Sponsor, Arema FC Hemat Rp 200 Juta dengan Laga Tanpa Penonton
-
Candi Ngetos dan Candi Lor Resmi Jadi Cagar Budaya
-
Isra Miraj dan Cap Go Meh Bersatu di Malang, Barongsai Jadi Simbol Harmoni
-
Miris! Rata-Rata 663 Penonton, Arema FC Pilih Main Tanpa Aremania