SuaraMalang.id - Banjir yang menerjang kawasan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (15/10/2022) lalu berdampak pada ribuan orang.
Desa Sitiarjo sendiri memiliki 4 Dusun. Salah satunya, Dusun Rowoterate yang sempat terisolir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Muhammad Nur Fuad Fauzi menjelaskan, ada penambahan jumlah KK yang terdampak banjir tersebut terjadi di Dusun Krajan Kulon dan Dusun Krajan Tengah.
“Per hari ini ada penambahan 3 KK yang terdampak banjir dari yang sebelumnya sejumlah 530 KK. Dua KK ada di Dusun Krajan Kulon dan 1 KK lainnya di Dusun Krajan Tengah. Jadi total 533 KK,” terang Fuad di Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Sitiarjo, yang berlokasi di Balai Desa Sitiarjo, seperti dikutip dari Beritajatim.com, Minggu (16/10/2022).
Baca Juga: Khawatir saat Nyebrang, Siswa SMPK Pamerdi Kabupaten Malang Bikin Petisi 'Kami Butuh ZOSS'
Dengan adanya penambahan jumlah KK tersebut, membuat jumlah korban yang terdampak banjir otomatis juga mengalami peningkatan. Tercatat, sampai dengan Minggu (16/10/2022) pagi, ada 1.448 warga yang terdampak banjir Sitiarjo.
“Sampai saat ini ada 1.448 jiwa terdampak banjir. Terjadi penambahan 7 orang dari data kemarin (Sabtu 15/10/2022) yang sebanyak 1.441 jiwa,” jelasnya.
Kata Fuad, dari 1.448 warga yang terdampak banjir, 685 diantaranya merupakan laki-laki. Sedangkan 713 sisanya merupakan perempuan.
Dari jumlah itu, kategori lansia sejumlah 155 orang. Kemudian bayi dan balita ada 51, ibu hamil (bumil) 4, dan yang dalam kondisi cacat saat banjir melanda ada 1 orang.
“Saat ini personel gabungan dari BPBD, relawan dan pihak terkait masih melakukan upaya evakuasi sekaligus pembersihan dan agenda lanjutan dari yang sebagian kemarin belum terselesaikan,” tegasnya.
Hingga kini personel gabungan masih bersiaga di Balai Desa Sitiarjo. Banjir di Desa Sitiarjo menerjang 4 Dusun yakni Dusun Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan, dan Rowotrate.
Sedangkan titik banjir terparah ada di Dusun Rowotrate. Yaitu dengan jumlah 177 KK. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Material banjir berupa air dan lumpur sempat mengenangi rumah ratusan warga hingga ketinggian 1,5 meter.
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara