SuaraMalang.id - Akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang, Jawa Timur melalui Desa Ranu Pani yang terdampak longsor dan banjir lumpur, dapat dilalui kembali setelah ditangani petugas didukung sejumlah alat berat.
"Jalan Desa Ranu Pani sempat ditutup akibat banjir lumpur dan tanah longsor, namun tim gabungan sudah membersihkan material lumpur yang menutup jalan," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang di Lumajang, Rabu.
Akses jalan Lumajang-Malang lewat Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro sempat ditutup akibat terjadinya longsoran tebing dan banjir lumpur sepanjang dua kilometer pada 8 Oktober 2022. Akses jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena tertimbun material lumpur.
"Upaya penanganan dilakukan oleh petugas BPBD, TNI-Polri dan relawan, yang juga melibatkan alat berat yang dimiliki oleh BPBD Lumajang untuk membersihkan material longsoran dan lumpur yang menutupi jalan," tuturnya.
Ia mengatakan penanangan material longsor dan banjir lumpur di Desa Ranu Pani sudah selesai dilaksanakan, namun pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama cuaca ekstrem.
"BPBD juga sudah mendistribusikan bantuan di antaranya matras, selimut, terpal, paket sembako, dan perlengkapan mandi untuk warga yang terdampak bencana longsor dan banjir lumpur," katanya.
Kepala Desa Ranu Pani Untung mengatakan akses jalan sudah bisa dilalui kembali dan banyak bantuan yang datang dipusatkan di posko bencana di Balai Desa Ranu Pani.
"Banjir lumpur dan tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (8/10) merupakan terparah sejak dirinya menjabat sebagai kepala desa selama tiga tahun terakhir," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat akan menangani sisa material lumpur yang berada di sejumlah titik yang tidak terlalu parah dengan menggunakan alat seadanya karena akses jalan menuju Desa Ranu Pani sudah bisa dilalui. [ANTARA]
Baca Juga: Aksi Polisi Malang Sujud Massal Minta Maaf ke Korban Tragedi Kanjuruhan, Akademisi: Lebay!
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025