SuaraMalang.id - Anggota tim hukum gabungan Aremania, Ahmad Agus Muin menyatakan, ada tiga fakta temuan Tragedi Kanjuruhan. Salahsatunya, bahwa aparat melakukan pembiaran evakuasi korban.
Seperti diberitakan, total 131 korban meninggal Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. Ratusan korban lainnya mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan dampak kericuhan usai pertandingan Liga 1 Arema FC versus Persebaya Surabaya tersebut.
Sejauh ini, kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka, salah satunya Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Ahmad Agus Muin mengatakan, ditemukan fakta bahwa ada sejumlah oknum aparat melakukan pembiaran proses evakuasi korban.
"Jelas banyak orang minta tolong tetap tidak ada yang dilakukan pihak keamanan, atau misal ketika pintu terkunci, orang-orang minta tolong, tetap hal itu dibiarkan,"
Fakta selanjutnya, yakni penembakan gas air mata di luar stadion, dan penanganan korban.
"Beberapa keterangan dari saksi bahwa mereka sudah mau pulang dari stadion, tetapi justru ditembaki gas air mata," ungkapnya.
Dijelaskannya, ada beberapa korban tragedi Kanjuruhan tidak bisa berobat.
"Jadi kita dapatkan ada korban yang tidak bisa berobat. Korban datang ke sini minta bantuan dan kita dampingi ke rumah sakit," katanya.
"Sejauh mana upaya yang dilakukan. Semisal, mereka sudah pulang dari perawatan, apa ada tanggungjawab pasca hal tersebut," ujarnya.
Tim hukum gabungan Aremania, lanjut dia, masih akan terus mengumpulkan fakta-fakta baru agar korban tragedi Kanjuruhan mendapatkan keadilan hukum yang seadil-adilnya.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan Aremania," katanya menambahkan.
Kontributor : Aziz Ramadani
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Jadi Kapolresta Malang, Irjen Teddy Minahasa Dinilai Mampu Jaga Kondusifitas Usai Tragedi Kanjuruhan
-
Komandan Brimob dan Ketua Panpel Arema FC Dibawa ke Polda Jatim Hari Ini, Dirut PT LIB Terakhir
-
Selain Iwan Bule, TGIPF Turut Periksa LPSK soal Tragedi Kanjuruhan
-
Aksi Polisi Usai Tragedi Kanjuruhan: Jajaran Malang Minta Ampunan, Jakarta Bersikukuh Gas Air Mata Tidak Mematikan
-
Profil Teddy Minahasa, Mantan Ajudan Wapres Jusuf Kalla dan Miliki Harta Kekayaan Rp29,7 Miliar
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya