SuaraMalang.id - Ketua Korwil Aremania Singosari, Iwan Junaedi atau yang dikenal Sam Nawi merupakan salah satu korban meninggal dunia di tragedi Kanjuruhan. Kakak kandungnya yang bernama Yuli Agus Sumarno meminta kasus ini diusut tuntas.
Yuli Agus Sumarno sejatinya menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Namun ketika lima menit sebelum bubaran, ia sudah meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Kendati begitu, ia mendapatkan kabar duka bahwa adiknya yang merupakan pentolan Aremania menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
"Lima menit sebelum bubar (pertandingan), saya pulang dulu. Saya pulang ke rumah kok dapat kabar adikku enggak ada. Akhirnya saya balik ke RS Wava. Kalau kronologisnya kurang tahu," ucap Yuli Agus Sumarno ketika ditemui di rumah duka di Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang pada Senin (3/10/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Sam Nawi meninggalkan istri dan tiga anak. Maka dari itu ia meminta kasus tragedi ini harus diusut tuntas.
"Almarhum meninggalkan anak tiga, bagaimana nanti manajemen pertanggungjawabannya. Harus diusut tuntas kasus ini," imbuhnya.
Sementara itu, Yuli Agus Sumarno menyebut tidak punya firasat sama sekali sebelum Sam Nawi menjadi korban. Namun, ia mengatakan tidak biasanya almarhum melarang anak istri ke stadion.
"Kalau firasat enggak ada terus terang. Biasanya ngajak anaknya atau istrinya, tapi kok kemarin enggak boleh ikut semua," ujarnya.
Adapun Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana sudah melakukan takziah ke rumah duka Sam Nawi. Pria yang dikenal Juragan 99 ini memberikan santunan serta dukungan moril untuk keluarga yang ditinggalkan.
Berita Terkait
-
Berkaca Dari Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Minta Pasukan Pengamanan P20 Pedomani Perkap
-
Pesan Menyentuh Bima Sakti untuk Suporter Pasca Tragedi Kanjuruhan: Lebih Dewasa dan Bersatu
-
Terpopuler: Oknum TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan, Ernest Prakasa Sentil NasDem Umumkan Anies Baswedan Capres 2024
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Dana kaget Hari Ini, Pastikan Klik 7 Link Untuk Segera Dapat Tambahan Uang Jajan
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali
-
Kupas Tuntas Weton Pahing: Diberkahi Wibawa Alami, tapi Awas Langgar Pantangan Leluhur!
-
Modal Klik! Amankan Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, 5 Link Langsung Cair di Sini