SuaraMalang.id - Data terakhir korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang sebanyak 125 orang. Korban tewas ini merupakan pendukung Arema FC dari berbagai daerah.
Dari Kabupaten Malang sendiri sebanyak 68 orang, Kota Malang 34 orang, warga Blitar 5 orang, Jember 2 orang, lalu ada satu orang dari Magetan dan Jombang serta 8 orang dari Pasuruan. Ada juga dari Kota Baru tapi belum teridentifikasi.
Bupati Malang Sanusi mengatakan semua warga Kabupaten Malang yang menjadi korban tewas Tragedi Stadion Kanjuruhan mendapat santunan dari Pemkab Malang.
"Sementara ini terdata 68 orang," ujar Sanusi mengatakan seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (03/10/2022).
"Santunan dari Pemkab sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing korban. Dari Baznas Kabupaten Malang dan Bank Jatim masing-masing Rp 5 Juta. Totalnya Rp 20 juta," kata Sanusi.
Selain mendapat bantuan dari Pemkab Malang, juga mendapat bantuan dari Pemprov Jatim. "Nanti dari Pemprov juga ada sebesar Rp 10 juta," tutur Politisi PDI Perjuangan ini.
Dia menjelaskan, pendataan korban Tragedi Stadion Kanjuruhan terus dilakukan. "Sudah ada krisis center di RSUD Kanjuruhan dan Dinkes Kabupaten Malang," ungkapnya.
Dia menyebutkan, masih ada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang mengalami luka-luka dilakukan perawatan. Dipastikan mereka mendapat penanganan dan bebas biaya pengobatan.
"Fokus saat ini yang dilakukan Pemkab Malang penanganan terhadap korban," kata Sanusi.
Penprov juga beri santunan
Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan akan memberikan layanan kepada korban kerusuhan pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Baik korban meninggal maupun yang membutuhkan perawatan akan mendapatkan santunan dari pemerintah.
"Kami pastikan seluruh layanan kesehatan baik di rumah sakit kabupaten, kota, maupun Rumah Sakit Saiful Anwar yang merupakan rumah sakit milik Pemprov Jatim, semuanya atas tanggungan pemerintah," ujarnya, Minggu (2/10/2022).
Saat ini, lanjut Khofifah, Pemerintah Provinsi juga telah mencicil untuk memberikan santunan atau takziah ke ahli waris korban meninggal.
Rinciannya, Pemerintah Provinsi Jatim akan memberikan santunan sebesar Rp 10 juta. Selain itu juga ada tambahan dari Bank Jatim sebesar Rp 5 juta.
Tag
Berita Terkait
-
Tragedi Kanjuruhan Sebabkan Seratusan Lebih Aremania Melayang, Komisi X DPR Desak Pemerintah Susun RUU tentang Suporter
-
4 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Tragedi Kanjuruhan
-
Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi pada Laga Arema VS Persebaya Hingga Berujung Tragedi Kanjuruhan
-
Mahfud MD Sebut Panpel dan Over Kapasitas Penonton, Publik: Seret Dong Pak Broadcasting, dan Gas Air Mata
-
Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 Disebut Kurang Empati pada Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas