SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang di kediaman masing-masing, Senin (3/10/2022). Hal itu sebagai bentuk rasa duka terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan supporter Arema.
Melalui unggahan di akun instagram pribadinya, @sam.sutiaji, orang nomor satu di Kota Malang itu mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera setengah tiang mulai hari Senin (3/10/2022).
"Bismillah. D.O.A. Saat takdir telah hadir. Manusia hanya punya pilihan langkah: pasrah dan berbenah. Duka Jiwa Arema. Mengajak warga bumi Arema untuk mengibarkan bendera merah putih 1/2 tiang, mulai Senin 3 Oktober 2022. Innalillahi wainailaihi rojiun, paringi sabar, paringi ati jembar (berikan kesabaran, berikan hati yang lapang)," tulis Sutiaji dalam unggahan tersebut.
Pengibaran bendera tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para korban tragedi Kanjuruhan yang berjumlah 125 orang.
Baca Juga: Nikita Mirzani sampai Gak Makan karena Anak Meninggal di Tragedi Kanjuruhan Malang
Sebelumnya, Sutiaji juga menggelar doa bersama di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (2/10/2022) malam. Doa bersama itu disiarkan melalui live streaming.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia. Ratusan nyawa melayang usai laga Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Tragedi itu menewaskan setidaknya 125 orang dan sekitar 180 orang lainnya menjalani perawatan medis.
Warganet pun turut berkomentar pada unggahan Sutiaji tersebut.
"gasnya di stadion, air matanya di seluruh dunia," tulis dew***
Baca Juga: Aksi 1000 Lilin, Ratusan Bobotoh Ucapkan Belasungkawa untuk Aremania
"innalillahi wa innailaihi rajiun, tidak ada satu nyawapun yang sepadan dengan sepakbola. Duka mendalam untuk semua korban. Doa terbaik untuk semua korban dan keluarga," kata redkor****
"padahal kericuhannya di lapangan tapi kenapa gas air mata malah ditembakkan di tribun yang tidak terjadi kericuhan," kata kapten***
"usut tuntas pak," ujar awan***
"duka, duka yang sangat mendalam," ujar posmin***
"kaget dan sedih," ujar elvia***
"tolong usut tuntas siapa dalang di balik semua tragedi sampai menghilangkan ratusan nyawa. Kami hanya minta keadilan untuk ketenangan saudara kami di sana," kata marjuki***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Imbauan Tak Didengar, FIFA Sanksi Indonesia Buntut Kompetisi Rusuh Lagi?
-
Profil dan Agama Ririn Dwi Ariyanti, Santer Diisukan Dilamar Jonathan Frizzy
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
-
6 Rekomendasi Tempat Makan Seblak Enak di Malang!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
Pilihan
-
Anak Buah Indra Sjafri Eks Coretan STY: Mereka Hukum Kami
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
WIKA Mulai Rasakan Dampak Ucapan Prabowo
Terkini
-
Rehabilitasi 48 Sekolah Rusak Terancam Tertunda, Imbas Pemangkasan Anggaran
-
Penjaga Villa di Pasuruan Tewas Mengenaskan di Kandang Ayam, Pelaku Ternyata Teman Sendiri
-
Obat Nyamuk Picu Kebakaran Hebat, 2 Rumah Ludes
-
Malu! Pelatih dan Pemain PSS Sleman Akui Kegagalan Usai Dibantai Arema 6-2
-
M Rafli Pecah Telur, Arema FC Pesta Gol ke Gawang PSS Sleman