SuaraMalang.id - Forum Arema Kampus mengecam tindakan represif aparat terhadap Aremania di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Akibat aksi tersebut, sebanyak 125 orang meninggal.
Perwakilan Forum Arema Kampus, Ipim mengatakan, Forum Arema Kampus menyayangkan banyaknya pemberitaan yang menyudutkan Aremania. Padahal, justru kericuhan berujung Tragedi Kanjuruhan itu dipicu aksi represif aparat.
"Jadi kronologi awal seperti yang sudah kita ketahui, setelah peluit ditiup beberapa Aremania ada yang masuk ke lapangan setelah para pemain mengisyaratkan meminta maaf bermain jelek, suporter yang turun tersebut terlihat memeluk dan mengutarakan kekecewaan mereka ke beberapa pemain seperti Sergio dan Alfarizi, setelah itu banyak suporter yang ikut turun dan dihadang oleh polisi beserta tentara yang bertugas di ring satu lapangan. Mereka yang turun hanya menyuarakan kekecewaan dengan bernyanyi namun aparat bertindak kasar dengan memukul dengan tongkat dan tameng serta menendang," katanya, Senin (3/10/2022).
Aksi kekerasan oleh aparat itu memicu kekesalan Aremania hingga melakukan perlawanan. Namun Ia menyayangkan pihak aparat menembakkan gas air mata.
"Dengan kejadian tersebut banyak suporter yang tersulut emosi, lalu dari aparat berinisiatif menembakan gas air mata ke arah tribun, sehingga supporter yang belum sempat beranjak dari tribun terkena gas air mata secara langsung. Terlihat puluhan gas air mata ditembakkan, posisi pada saat itu saya langsung berlari ke depan tribun VIP dan mencoba menghalau agar aparat tidak menembakan ke arah tribun karena masih banyak anak-anak dan wanita yang belum sempat keluar, tiba-tiba saya terkena selongsong gas air mata yang entah datang dari mana sehingga saya berlari ke arah ambulans dan keluar stadion," terangnya.
Ia melanjutkan, bahwa tembakan gas air mata tidak hanya terjadi di dalam stadion, namun juga terjadi di luar stadion.
"Setelah turun ambulans saya melihat juga beberapa tembakan gas air mata ke arah parkiran dimana mereka yang mau pulang terkena gas air mata lagi, sehingga terjadi chaos di luar stadion," ungkapnya.
Forum Arema Kampus yang menjadi wadah Aremania seluruh kampus di Indonesia juga menegaskan bahwa menolak pernyataan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta terkait Tragedi Kanjuruhan terkait penembakan gas air mata.
"Kami Forum Arema Kampus (Aremania Negeri Singa (UM), Aremania Kampus Biru Brawijaya, Aremania Chapter Maliki, Aremania 193 Unisma, Aremania ITN, Aremania UM, Aremania Kampus Putih (UMM), Aremania Polinema, Aremania Kampus Unira, Aremania Kampus IKIP) Menolak Statement Kapolda Jatim Terkait Penembakan Gas Air Mata Pada Aremania di Tribun Sesuai Prosedur," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk TGIPF, Usut Tragedi Kanjuruhan Berdarah Hingga Tiga Pekan Ke Depan
Kontributor : Aziz Ramadani
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Bentuk TGIPF, Usut Tragedi Kanjuruhan Berdarah Hingga Tiga Pekan Ke Depan
-
Desak Panglima TNI Usut Video Tentara Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD: Berlebihan di Luar Kewenangan!
-
Puan Minta Investigasi Menyeluruh Tragedi Kanjuruhan
-
Mahfud MD Sebut Pemerintah akan Teliti Kemungkinan Pelanggaran Hukum di Tragedi Kanjuruhan
-
Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, Achmad Jufriyanto: Sepak Bola Itu Hiburan Bukan Kuburan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sinergi BRI dan Medco Dukung UMKM Tangguh Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini