Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:45 WIB
Sejumlah suporter Persebaya Surabaya Bonek memberikan dukungan pada lanjutan Liga 1 melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).[Dok.Antara]

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Ditembakkannya gas air mata tersebut dikarenakan para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial. (Antara)

Baca Juga: Dilema Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Selamatkan Pemain atau Tembakan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa?

Load More