SuaraMalang.id - Sejumlah Aremania serta supporter Arema FC dari berbagai lapisan, mendatangi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) siang. Mereka datang dengan membawa buket bunga.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian kerusuhan hingga memakan ratusan nyawa itu, sejumlah Aremania datang sambil membawa buket bunga dan beberapa kantong bunga tabur. Mereka juga membawa spanduk simbol kematian.
Mereka kemudian menuju ke ikon Arema yakni patung kepala singa yang berada di halaman Stadion Kanjuruhan.
Perwakilan aremania kemudian meletakkan buket bunga di tangga patung tersebut dan secara bergiliran menaburkan bunga.
Baca Juga: Korban Meninggal Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 174 Orang
Mereka kemudian berhenti sejenak di depan patung untuk memberikan doa kepada rekan-rekannya yang telah meninggal dunia.
"Kami kesini dalam rangka berduka cita atas meninggalnya saudara kita aremania dalam kejadian tadi malam. Semoga amal ibadah dari saudara kita diterima oleh allah. Dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar salah seorang perwakilan Aremania.
Ia mengatakan, acara tabur bunga ini spontan dilakukan oleh aremania. Hal itu sebagai bentuk rasa duka cita.
"Sedih, berduka cita. Gatau berbuat seperti apa. Secara spontan adakan [tabur bunga] ini," ujarnya.
Dari kejadian ini, ia pun berharap agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi
Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata yang Diduga Jadi Pemicu Ratusan Penonton Tewas di Malang
"Stakeholder sepak bola di Indonesia semoga berbenah agar kejadian serupa tidak terulang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, korban meninggal dalam insiden tersebut sebanyak 127 orang dan 180 orang menjalani perawatan. Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta menjelaskan dua diantara 127 orang merupakan anggota polisi.
Ia menjelaskan korban meninggal di Stadion Kanjuruhan sebanyak 34 orang. Sementara sisanya meninggal saat berada di rumah sakit.
"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico seperti dilansir Antara pada Minggu (2/10/2022).
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Tabur Bunga Peringati 26 Tahun Tragedi Semanggi, Ada Tetesan Air Mata
-
Refleksi Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan: Trauma Belum Hilang, Keadilan Masih Buram
-
Arema FC Masih Layak Bermarkas di Stadion Kanjuruhan?
-
Air Mata Mengalir: Momen Arema FC Serahkan Hadiah Piala Presiden ke Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Muncul Spanduk 'Tragedi Kanjuruhan' Jelang Persis Solo vs Arema FC, Presiden Buka Suara
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang