SuaraMalang.id - Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya berujung pada pembakaran satu truk polisi dan dua mobil yang berada di area tersebut pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Sebelum pembakaran tersebut, kekecewaan pendukung Arema FC meluapkan kekecewaannya dengan turun ke lapangan sepak bola usai laga yang dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2. Tak hanya turun ke lapangan, suporter tuan rumah pun berlari menuju ruang ganti sebelum kerusuhan pecah.
Dari pantauan TIMES Indonesia.co.id-jaringan Suara.com, terlihat empat mobil baracuda mengevakuasi pemain Persebaya. Tak lama kerusuhan tiba-tiba pecah setelah gelombang besar suporter tuan rumah turun. Flare, lemparan benda-benda, terjadi di dalam lapangan Stadion Kanjuruhan.
Melihat massa yang melakukan aksi tersebut, gas air mata pun ditembaka hingga mengakibatkan Aremania yang masih berada di stadion bertumbangan.
Dari informasi yang diterima TIMES Indonesia, dua unit mobil polisi di dalam stadion rusak. Satu truk polisi dibakar massa, dan dua mobil hangus terbakar usai kejadian ini.
Sementara itu, pantauan TIMES Indonesia di RS Wava Husada, Kepanjan, Kabupaten Malang, korban kerusuhan terus berdatangan. Sampai pukul 00.45 WIB, Minggu (2/10/2022), petugas dengan sigap merawat para korban yang datang silih berganti.
Sebelumnya diberitakan, kekalahan tuan rumah dengan skor 2-3 dari tim Bajul Ijo membuat suporter turun ke lapangan hingga terlibat bentrokan dengan aparat keamanan hingga luar stadion. Dari informasi yang diterima Suara.com, dua anggota polisi dikabarkan meninggal dunia akibat bentrokan tersebut.
Kedua korban masing-masing bernama Brigadir Andik dan Briptu Fajar yang merupakan anggota Polres Trenggalek saat bertugas.
"Teman-teman sampai saat ini juga masih tertahan di stadion," ungkap salah satu jurnalis Setiawan kepada Suaramalang.id, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Aremania Mengamuk di Kanjuruhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya, Korban Berjatuhan
Dia memaparkan, selain itu juga ada suporter yang meninggal dunia.
"Kalau di stadion di depan saya ada dua meninggal, lalu di dekat ruang presscon juga ada dua. Masih bocah-bocah," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun manajemen Arema FC berkait dengan insiden itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM