SuaraMalang.id - Masyarakat diingatkan oleh Dokter Felix Samuel dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung untuk terus melanjutkan menjaga imunitas tubuhnya dengan menjalani gaya hidup sehat. Terlebih, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, ditambah dengan konsumsi suplemen jika diperlukan," ujar dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu melalui keterangan tertulisnya, Minggu.
Felix, yang kini melanjutkan pendidikan pascasarjana bidang Fisiologi dan Kedokteran Olahraga itu, mengatakan, masyarakat juga perlu cukup beristirahat, rutin berolahraga, dan memastikan mengelola stres dengan baik.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan berkala yang mungkin sempat terlupakan selama pandemi tiga tahun terakhir, sebaiknya dilanjutkan kembali, apalagi jika memiliki faktor risiko gangguan kesehatan tertentu.
Felix mengatakan, kejadian COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi setiap harinya. Pembatasan kegiatan masyarakat sudah dianggap tidak terlalu efektif, apalagi pembatasan ini dapat menimbulkan dampak sosial ekonomi yang luas apabila dilakukan terlalu lama.
Di sisi lain, upaya vaksinasi dari pemerintah sampai dengan tahap booster atau dosis penguat untuk masyarakat dinilai cukup efektif dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
"Tentunya upaya tersebut perlu didukung oleh perilaku yang baik dari masyarakat," kata dia.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker di tempat umum, menjaga jarak sosial, dan rajin mencuci tangan hingga penyebaran COVID-19 bisa ditekan secara optimal.
Menurut dia, perilaku hidup sehat ini bukan hanya dapat mencegah masyarakat dari penyebaran COVID-19, tetapi juga upaya preventif terhadap berbagai penyakit lainnya. Upaya preventif merupakan salah satu pilar utama dalam manajemen kesehatan masyarakat. Tujuan akhirnya adalah peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara umum.
"Upaya kesehatan melingkupi berbagi hal, antara lain pencegahan penyakit atau preventif, peningkatan kesehatan atau promotif, penyembuhan penyakit atau kuratif, dan pemulihan kesehatan atau rehabilitatif. Hal-hal ini penting dilakukan guna mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga tubuh tetap sehat," tutur Felix.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Dokter Ingatkan Masyarakat Terus Jaga Imun Tubuh
Kemudian, demi mendorong perilaku hidup sehat di masyarakat, maka diperlukan sejumlah upaya kesehatan. Adapun, upaya kesehatan tersebut meliputi edukasi kesehatan, upaya vaksinasi, peningkatan pelayanan kesehatan layanan primer, baik oleh pemerintah maupun swasta.
Hal lainnya yakni promosi perilaku hidup bersih dan sehat seperti pemberantasan sarang nyamuk, ASI eksklusif, pola makan yang baik, olahraga, tidak merokok, rajin cuci tangan, hingga aktivitas di Posyandu serta perlunya ada jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan bagi seluruh anggota masyarakat. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Dokter Ingatkan Masyarakat Terus Jaga Imun Tubuh
-
Kiat Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Pancaroba Datang
-
Epidemiolog: Indonesia Siap Meninggalkan Fase Gawat Darurat Pandemi COVID-19
-
Pemerintah Tak Ingin Tergesa-gesa Sampaikan Indonesia Bebas Pandemi Covid-19
-
Selama Pandemi Covid-19, Wamenkeu Pastikan Indonesia Tak Alami Guncangan Sistem Keuangan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen