Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 22 September 2022 | 11:57 WIB
Tabloid Anies Baswedan beredar di Masjid Al Amin Kota Malang. [Foto: Times Indonesia]

SuaraMalang.id - Pembagian tabloid berisikan sejumlah prestasi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta menghebohkan Kota Malang. Tabloid tersebut berisi 12 halaman dan diproduksi oleh KBA Newspaper.

Diberitakan BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id, tabloid tersebut sempat dibagikan pada jemaah salat Jumat di Masjid Al-Amin di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang pada Jumat pekan lalu. Hari ini, Kamis (22/9/2022), terdapat temuan tabloid serupa juga disebarkan di Pasar Klojen, Kota Malang.

Salah satu pedagang pasar yang menerimanya adalah Dina. Pemberi tabloid seorang bapak-bapak. Dina mengaku dengan senang hati menerima tabloid ini.

“Dapat dua minggu yang lalu, tidak kenal siapa yang membagi bapak-bapak yang bagi. Menurut saya bagus, senang Pak Anies. Buat baca-bacaan. Bilangnya insyaallah (calon presiden),” kata Dina, Kamis, (22/9/2022).

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut NasDem, Demokrat, PKS Bisa Usung Tokoh Lain Selain Anies Baswedan di Pilpres, Ini Alasannya

Selain Dina, ada pula pedagang yang mendapat tabloid ini yaitu, Yati. Tidak ada pesan khusus, pembagi tabloid mengaku menerima amanah untuk membagikan tabloid berjudul ‘Mengapa Harus Anies?’ itu. Lalu, Yati pun menerima tabloid itu.

“Dapatnya dua minggu (pekan) lalu juga. Bapak sama dua perempuan, ya saya terima saja. Bapak tersebut bilang ‘Bu ini saya dapat amanah, mohon diterima.’ Gitu aja sih. Saya terima saja,” ujar Yati.

Sementara itu, Seketaris fraksi PKS DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman akan meminta relawan Anies untuk lebih menahan diri agar tidak menjadikan masjid sebagai tempat sosialisasi. Sebaiknya, pembagian tabloid dilakukan di tempat umum atau langsung dari rumah ke rumah.

“Ini bagian evaluasi. Mungkin akan kami sampaikan ke teman-teman relawan Anies untuk mengerem (tahan). Silahkan ke rumah-rumah ke warga masyarakat, tapi untuk di tempat seperti masjid jangan digunakan sebagai ajang sosialisasi,” ujar Fuad.

Baca Juga: Heboh, Dewan Kolonel Siap Dukung Puan Maharani di Pilpres 2024 Dapat Reaksi dari Megawati, Ini Kata Hasto

Load More