SuaraMalang.id - Tetap dengan pendampingan orang tua atau keluarga, selebritas Yuanita Christiani mulai membolehkan anaknya terpapar gawai sejak usianya dua tahun.
"Sebenarnya Ariella mulai aku berlakukan screen time itu mulai di usia dua tahun. Jadi sebelumnya dia tahu hanya tahu tetapi enggak pernah secara khusus pegang gadget," kata dia di Jakarta, Selasa (20/9).
Dia mengatakan, sang putri yang diperkenalkan gawai di sekolahnya dengan pengawasan. Di rumah, dia berkomitmen siapa pun anggota keluarga yang berada di sekitar putrinya harus tetap mengajaknya berinteraksi.
"Di sekolah sudah diperkenalkan (gawai). Yang penting harus dalam pengawasan dan pendampingan. Siapapun yang ada di samping dia harus ajak berinteraksi. Bersyukur dia (anak) paham," tutur Yuanita.
Baca Juga: Putri Yuanita Christiani Lahir Saat Pandemi, Benar Sempat Takut Bertemu Orang Karena Jarang Keluar?
Menurut dia, tantangan orang tua masa ini senantiasa beradaptasi khususnya dengan perkembangan dunia digital yang semakin pesat.
Lebih lanjut mengenai Ariella, kata Yuanita, termasuk anak yang lahir pada masa pandemi COVID-19. Awalnya, sang putri sempat takut bertemu orang-orang karena selalu berada di rumah. Begitu, angka kasus melandai, dia mulai berani mengajak putrinya keluar rumah.
"Aku ajak keluar rumah, melihat lampu merah dia takjub. Dia melihat ojol menangis. Tantangannya banyak, bagaimana membuat dia terbiasa berinteraksi dengan orang banyak," kata Yuanita.
Terkait gawai, menurut psikolog anak Samanta Elsener, penelitian saat ini malah menyarankan anak-anak terpapar gawai namun tidak boleh berlebihan dan harus mendapatkan bimbingan.
Dia mengatakan, anak-anak generasi alfa atau yang lahir pada tahun 2020 ke atas, apabila terpapar gawai tanpa bimbingan orang tua dapat mengalami sejumlah masalah mulai dari kesulitan berbicara hingga berinteraksi sosial.
Baca Juga: 3 Tanda Jika Kamu Berlebihan dalam Menggunakan Ponsel
Terkait waktu paparan layar atau screen time, khusus anak usia 0-1 tahun sebaiknya sebatas menelpon atau video call. Bila ingin lebih dari itu, orang tua dapat memutar lagu melalui gawai yang memungkinkan adanya interaksi.
Berita Terkait
-
5 Trik Membatasi Penggunaan Gadget bagi Anak Saat Liburan Keluarga
-
Dispill Konsultan Gawai, iPhone 16 Disebut Bakal Buka PO Besok di Indonesia
-
Cara Mencegah Anak Terpapar Judi Online, Ini Tips dari Psikolog Buat Orang Tua!
-
Terjebak di Dunia Digital? Ini Cara Mengurangi Ketergantungan pada Gawai
-
Cegah Adiksi Gawai, Dosen Psikologi UNJA Pengabdian di TK An-Nahl Jambi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa