SuaraMalang.id - Tangis kedua tersangka MFA (18) dan IH (17) tentu tidak akan menghidupkan lagi Albar Mahdi, santri yang tewas dalam kasus penganiayaan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).
Kedua tersangka tewasnya Albar itu kini hanya bisa menyesali perbuatannya. MFA dan IH ini ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan hingga menyebabkan Albar Mahdi meninggal dunia secara tragis.
Kedua tersangka itu tak menyangka apa yang dilakukannya menyebabkan yuniornya di pondok pesantren tersebut meninggal dunia. Dan kini mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Dijelaskan kuasa hukum keduanya, Suyatman, MFA dan IH sangat terpukul dengan peristiwa itu. Mereka hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya.
"Kondisi kedua klien kami, dalam keadaan terpukul dan menyesali perbuatannya. Mereka tidak menduga dan tidak menyangka perbuatan yang dilakukan menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan oleh semua orang," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (17/09/2022).
Suyatman mewakili para tersangka meminta maaf kepada orangtua korban, pengasuh Pondok Gontor 1, rekan santri dan para alumni Gontor. Dijelaskan oleh Suyatman, kedua tersangka hari-hari ini hanya merenung dan tatapannya kosong.
Keduanya kalau tidak diajak bicara, hanya diam saja. "Kadang terlihat menangis sendiri. Bisa jadi mereka sangat menyesal karena sudah mengecewakan banyak orang," ujarnya.
Dalam pemeriksaan beberapa hari ini, kedua tersangka juga didampingi oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), pekerja sosial, dan unit PPA Satreskrim Polres Ponorogo, yang mencoba memberi semangat mereka.
Orangtua kedua tersangka hingga saat ini juga belum bisa ke Ponorogo. Suyatman menyebut bahwa orangtua salah satu tersangka baru bisa ke bumi reog diperkirakan pekan depan.
Baca Juga: Keluarga Santri Albar Mahdi dan Pihak Ponpes Gontor Ponorogo Berdamai, Tidak Ada Gugatan
"Jadi saat ini komunikasinya hanya lewat telepon saja. Kami berharap perkara tersebut segera dilimpahkan dan disidangkan," katanya menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Keluarga Santri Albar Mahdi dan Pihak Ponpes Gontor Ponorogo Berdamai, Tidak Ada Gugatan
-
Keluarga Minta Hasil Rekam Medis Albar Mahdi, Santri Gontor yang Tewas di Pondok
-
Tolak Ponpes Gontor Dibubarkan, Ini Sosok Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah
-
Dari Palembang ke Ponorogo, Kuasa Hukum Keluarga Santri Gontor Korban Penganiayaan Minta Rekam Medis
-
Usai Kasus Kematian Santri, Pembelajaran di Ponpes Gontor Tetap Normal
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget