SuaraMalang.id - Ketika daerah lain masih panas akibat kemarau, sebagian wilayah Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ) ternyata sudah memasuki musim penghujan.
Hal ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat. Mereka menyebutkan wilayah yang masuk musim penghujan Banyuwangi barat hingga selatan.
Sementara, untuk puncak musim penghujan di wilayah tersebut diprediksi akan terjadi pada Desember 2022 - Januari 2023. Sedangkan wilayah yang paling akhir memasuki musim hujan yakni kawasan Banyuwangi utara hingga timur.
Dijelaskan Prakirawan BMKG Banyuwangi Benny Gumintar, wilayah tersebut memasuki musim penghujan pada September dasarian I. "Jadi musim hujannya maju untuk di bagian wilayah itu," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Ngerinya Puting Beliung di Tampo Banyuwangi, 13 Rumah Warga Rusak
"Di Banyuwangi barat dan selatan untuk puncak musim hujannya diprediksi Desember - Januari. Sementara Banyuwangi utara dan timur itu bisa Januari - Februari 2023 baru memasuki musim hujan," jelasnya.
Benny membeberkan, curah hujan akhir-akhir cenderung tinggi karena dipengaruhi faktor cuaca regional. Dimana angin bertekanan rendah berhembus dari wilayah Australia hingga ke Kalimantan.
"Angin-angin ini membawa awan-awan hujan. Sehingga menyebabkan sebagian wilayah di Indonesia mengalami hujan," urainya.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat mewaspadai terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
"Apabila curah hujan tinggi, waspadai potensi angin kencang dan petir. Serta saat perjalanan di darat juga hati-hati jalanan licin, karena curah hujan meningkat," katanya.
Baca Juga: Pria Gantung Diri di Warung Pinggir Jalan Pasuruan Gegerkan Pengendara
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil