Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 14 September 2022 | 14:22 WIB
Ilustrasi penghinaan Ning Imaz Ponpes Lirboyo oleh Eko Kuntadhi.(Unsplash.com/Souvik Banerjee)

Diketahui, dalam video yang diproduksi oleh NU Online itu, Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?

Berikut transkrip penjelasan Ning Imaz terhadap Surat Ali Imran ayat 14 di dalam video yang diunggah Eko Kuntadhi di twitter: 

Jadi sebetulnya orientasi kenikmatan tertinggi bagi laki-laki adalah perempuan. Makanya hadiahnya di surga nanti adalah bidadari. Tapi kalau perempuan tidak. Perempuan di surga nanti, kenikmatan tertingginya bukan laki-laki. Makanya tidak ada bidadara, tidak ada. Perhiasan, perempuan itu menyukai perhiasan. Hal-hal yang indah, karena dia sendiri perhiasan dan dia juga menyukai perhiasan. 

Di surga nanti, perempuan diiming-imingi diberikan perhiasan yang luar biasa dan tidak bisa di-tashawur-kan keindahannya di dunia ini. Hanya bisa diketahui nanti di surga. Karena hal tersebut memang sudah ciptaannya demikian. Laki-laki orientasi tertinggi adalah perempuan. Hanya karena perempuan, laki-laki bisa menghalalkan cara. Betul atau tidak? Di sini laki-laki semua (jawab: betul. Semua tergantung imanmu). 

Baca Juga: Begini Transkrip Video Tausiyah Agama Ning Imaz Lirboyo Kediri yang Sempat Dihina Eko Kuntadhi di Twitter

Nah ini menunjukkan memang, bahkan nash Al-Qur’an juga begitu. Hubbusy-syahawati minannisa, perempuan dulu ini, wal banin, baru anak-anak. Baru harta dan tahta. Itu memang sudah nash-nya. Itu sebabnya mengapa di surga nanti adanya untuk laki-laki, bidadari, sedangkan untuk perempuan diberikannya perhiasan dan keindahan-keindahan yang lain.

Karena orientasi tertinggi bagi perempuan, itu bukan laki-laki. Tapi justru dunia ini. Makanya orientasi tertinggi bagi laki-laki, itu adalah perempuan. Karena dari perempuan, laki-laki bisa menghalalkan segala cara.

Keterangan Ning Imaz soal bidadari tersebut merupakan jawaban atas sejumlah pertanyaan warganet (netizen) yang masuk ke redaksi NU Online.

Load More