SuaraMalang.id - Nama penyanyi cilik Farel Prayoga asal Banyuwangi memang sedang melejit. Banyak tawaran manggung kepadanya. Mulai dari kalangan penggede sampai masyarakat biasa.
Karena aktivitas manggungnya kian padat, maka Kepala Sekolah SDN 2 Kepundungan Kabupaten Banyuwangi, Ambarwati, meminta manajemen Farel mulai mengatur waktu anak didiknya itu.
Jangan sampai job manggung mengganggu jam belajarnya. Ia juga menyarankan manajemennya agar hanya mengambil job yang hanya berasal dari para pejabat saja.
"Manajernya sudah saya tegaskan, kalau yang ngundang itu bukan katakanlah pejabat atau instansi, jangan dilayani," kata Ambarwati dikutip dari hops.id jejaring media suara.com, Sabtu (10/09/2022).
Baca Juga: Apa Itu Tragedi Ninja Banyuwangi 1998 yang Diminta Warganet untuk Dibongkar Bjorka?
Pernyataan tersebut dikatakan Ambarwati dengan tujuan agar anak didiknya tidak terlena, dan tidak melupakan pendidikannya.
"Karena Farel itu kan masih kecil, di samping untuk menjaga kesehatan, pendidikannya juga penting," katanya yang dikutip dari kanal YouTube Binetwork Media Official pada,
Tidak ingin anak didiknya lupa dengan pendidikan, Ambarwati menyediakan pendidikan secara daring untuk Farel.
Pihak manajemen Farel pula menyediakan guru pendamping, agar sang artis cilik tidak melupakan faktor pendidikan yang harus diterima.
Ambarwati juga berpesan pada Farel Prayoga agar anak didiknya tidak lupa dengan pendidikan seperti yang dipinta Jokowi beberapa saat lalu.
Baca Juga: Dianggap Hacker Caper, Bjorka Ditantang Bongkar Dokumen Sulit seperti Tragedi Ninja Banyuwangi 1998
Pembawa acara Binetwork Media Official kemudian mengembalikan ke topik bagaimana maksud Ambarwati supaya Farel hanya menerima job dari instansi atau pejabat saja.
"Nah bu terkait undangan tadi kan, kalau bukan dari instansi atau pemerintahan itu jangan diterima job-nya. Yang artinya kalau yang ngundang secara individu itu di-skip dulu ya bu ya jadwalnya?" tanya pembawa acara.
"Gini maksud saya, bukan diterima tuh lihat situasi dan kondisi. Kalau orang-orang yang punya hajat katakanlah ya, kalau ngundang Farel tuh jangan pas jam sekolah," jawab Ambarwati.
Ambarwati juga menyarankan agar orang-orang yang ingin mengundang Farel sebaiknya job tersebut diberikan di luar jam sekolah, atau ketika hari libur.
"Hari Sabtu malam Minggu, atau malam hari nggak masalah. Yang penting jangan jam sekolah, jangan sampai menggangu pelajaran," sambungnya.
Mengenai tawaran undangan yang diambil, sang manajer akan terlebih dahulu lalu mengkonfirmasi dan berkonsultasi kepada pihak sekolah.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa