SuaraMalang.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq merespon mundurnya Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin dari jabatannya. Hal itu merupakan buntut dari viralnya video Anang saat tak hafal Pancasila.
Menanggapi hal tersebut, Thoriq pun ingin membayar atas kekhilafan yang dilakukan oleh Anang. Yakni dengan memimpin pembacaan Pancasila saat rapat paripurna, Senin (12/9/2022).
Dilansir dalam unggahan video di akun instagram pribadinya @thoriqul.haq, terlihat Thoriq berada di atas mimbar saat rapat paripurna. Ia tampak berkaca-kaca saat menyampaikan hal di depan para peserta rapat
Bupati Thoriq kemudian memimpin peserta rapat untuk membacakan Pancasila. Selanjutnya, Ia mengatakan jika pembacaan tersebut untuk membayar kesalahan yang dilakukan Anang.
"Kita semua telah membayar atas kesalahan, kekhilafan yang tentu tidak disengaja oleh sahabat saya Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," ujarnya.
"Saya Bupati Lumajang memimpin membayar kekhilafan itu untuk masyarakat Kabupaten Lumajang," lanjut Thoriq.
Dalam keterangan unggahan tersebut, Thoriq mengatakan bahwa jangan meragukan jiwa Pancasila Anangm.
"Sahabat Anang Ahmad Syaifudin, adalah kader militan yang telah menuntaskan pemahaman NDP (nilai dasar pergerakan). Saya dan sahabat Anang, dididik dengan darah reformasi yang bertaruh untuk Indonesia yang harus tetap tegak dengan Pancasila, karena itu, jangan ragukan Pancasila-nya sahabat Anang," tulisnya.
Oleh karena itu, ia mengganti kekhilafan Anang dengan memimpin pembacaan teks Pancasila.
"Dan saya telah mengganti kekhilafan sahabat Anang dengan memimpin teks Pancasila di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Lumajang. Tangan terkepal dan maju kemuka," lanjutnya.
Sebelumnya, video Ketua DPRD Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin yang tak hafal Pancasila viral di media sosial. Dalam video, terekam saat Anang memimpin pembacaan Pancasila.
Momen ini terjadi saat Anang menghadiri acara bersama Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Terlihat ada sejumlah mahasiswa menggunakan atribut HMI hijau-hitam dalam acara tersebut. Ada pula bendera HMI yang berkibar di lokasi acara.
Pada saat itu, Anang tak hafal butir Pancasila sila keempat. Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"aku terharu," ujar ulia***
"lupa itu wajar, apalagi kalau alumni covid19 kayak aku efeknya jadi gampang lupa. Yang penting gak korupsi aja hehe," komen ika***
Tag
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri Karena Tidak Hafal Pancasila
-
Waduh, Ketua DPRD Lumajang Banjir Cibiran Warganet Gegara Tak Hafal Pancasila
-
Buntut Tak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Mundur: Mungkin Tidak Salah, tapi Tidak Pantas
-
Gegara Tak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Ini Dirujak Netizen: Disangka Dipilih Jalur Nyogok hingga Banyak Makan Duit Haram
-
Kisah Ketua DPRD Lumajang Anang Syaifuddin Mundur Dari Jabatan, Setelah Viral Karena Tak Hapal Pancasila
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian