SuaraMalang.id - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kali ini memukul kondisi para nelayan di Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ). Ada nelayan yang memilih tidak melaut sebab merugi.
Misalnya Mansur, seorang nelayan setempat. Ia mengaku enggan melaut karena tidak mampu membeli solar. Melaut di tengah mahalnya BBM solar, bagi dia, sama halnya seperti pepatah Besar Pasak daripada Tiang.
"Lebih besar operasionalnya daripada penghasilannya. Makanya saya tidak melaut," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Sabtu (10/09/2022).
Sebelumnya, pada 3 September 2022 lalu, Pemerintah resmi menaikkan harga BBM. Pertalite yang sebelumnya Rp 7.650 per liter naik menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500.
Di tengah sulitnya mendapatkan ikan tangkapan, mahalnya harga BBM tersebut membuat ongkos operasional nelayan membengkak berkali-kali lipat. Bahkan ada sebagian nelayan yang memilih enggan melaut.
Sementara itu menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Banyuwangi, Hasan Basri, dalam beberapa dekade terakhir sumber daya ikan di Muncar menipis karena ekosistem yang rusak.
Nelayan, kata Hasan, yang biasanya hanya menempuh jarak 1 mil sudah mendapatkan ikan, namun dalam dekade terakhir sudah sulit. Terpaksa mereka harus menempuh jarak 5 mil baru bisa mendapatkan ikan.
"Saat ini sekali berangkat perahu 5 ribu GT kebawah itu butuh 45 liter. Dulu 1 mil sudah dapat ikan saat ini lebih sulit dan harus menempuh jarak yang lebih jauh. Itu sudah terasa sejak 2010," katanya.
Di satu sisi, lanjut Hasan, meski sudah menempuh jarak yang cukup jauh hasil tangkapan nelayan juga tidak menentu. Kadang cukup banyak kadang juga tak memperoleh hasil sama sekali.
"Kadang pulang dapat ikan dijual cuma laku paling Rp 500 ribu. Itu belum dipotong solar dan biaya untuk makan dan lain-lain. Hasilnya sangat nipis," ujarnya.
Oleh sebab itu, di tengah kondisi ketidakstabilan hasil tangkapan yang dialami nelayan, kebijakan pemerintah menaikkan BBM, bagi Hasan hanya akan menambah deretan penderitaan nelayan.
"Naik seribu rupiah saja sudah terasa bagi nelayan. Lah ini hampir dua ribu kenaikannya, ini menyengsarakan nelayan," cetusnya.
Pihaknya sangat berharap agar Pemerintah mencabut kebijakan tersebut. Agar kesejahteraan bagi masyarakat kecil seperti nelayan itu benar-benar terwujud.
"Kami minta pemerintah untuk meninjau kembali kebijakan tersebut. Karena kebijakan itu sekali lagi sangat tidak mensejahterakan masyarakat kecil," tukas Hasan.
Berita Terkait
-
Pria Duduk di Atas Mobil Kibarkan Bendera dan Teriak 'Saya Dibunuh Pemerintah' Publik: Kasian Masih Muda Sudah Suram
-
Jokowi Naikkan Harga BBM, Polisi di Bogor Lakukan Hal Ini ke Sopir Angkot dan Ojek
-
Masyarakat Menjerit BBM Naik, Ketua Demokrat Sumbar Desak Semua Kader Turun: Berikan Empati Semampunya!
-
Jokowi Sebut Demo Harus Dilakukan dengan cara yang Baik, Warganet: Kita Koar-koar Cuma Seremonial
-
Bagi-bagi Bensin Gratis, Mahasiswa Trisakti Serukan Aksi Turun ke Jalan pada 13 September Tolak Kenaikan BBM
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham
-
QRIS BRI Permudah Transaksi di Pameran Tanaman Hias Internasional
-
DANA Kaget Spesial Malam Minggu: Rebutan Saldo Buat Ngopi Asyik Bareng Teman
-
USS 2025 Presented by BRImo Bakal Banjir Hadiah dan Cashback, Yuk Ikutan!
-
Weekend Ceria! Klaim DANA Kaget Hingga Rp 235 Ribu Sekarang