SuaraMalang.id - Seorang dokter berinisial AR (29) ditemukan tewas gantung diri. Jasadnya ditemukan di rumah kontrakan, Jalan Monginsidi, Kecamatan Klojen, Kota Malang sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (7/9/2022).
Melansir Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, dokter tersebut merupakan warga asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Jasad korban pertama kali ditemukan teman perempuan inisial HA (28).
Sebelumnya, HA sempat mengajak teman laki-lakinya untuk mencari keberadaan korban. Pintu rumah kontrakan tersebut sempat terkunci, sehingga HA pun bersama temannya memanggil ahli kunci agar bisa membuka pintu rumah kontrakan korban.
Saat sudah terbuka, kedua orang tersebut kaget melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di kusen pintu kamarnya.
Mengetahui hal tersebut, mereka pun langsung melapor ke pihak kepolisian. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Jasad korban, dievakuasi menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febriyanto Prayoga mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dapat dipastikan korban meninggal dunia karena gantung diri.
"Iya benar, korban seorang dokter dan penyebab kematian karena gantung diri," ujar Bayu, Rabu (7/9/2022).
Sementara, dari keterangan yang didapatkan kepolisian, korban tersebut ternyata memiliki hubungan asmara dengan saksi pertama yang menemukan korban, yakni HA.
Diketahui, korban biasa mendatangi tempat kontrakan HA dan sering memberikan ancaman bahwa dia akan bunuh diri jika hubungan keduanya kandas atau putus.
Baca Juga: 12 Polisi Diperiksa Propam Terkait Tahanan Gantung Diri di Polsek Tambaksari Surabaya
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Berencana Pensiun di Kota Malang? Ini 5 Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan!
-
Tunjukkan Mental Kuat pada Laga Kontra RANS Nusantara FC, Kiper Persib Reky Berpeluang Diturunkan di Malang
-
Bobotoh Siap Dukung Persib Bandung Berlaga di Kandang Singo Edan
-
12 Polisi Diperiksa Propam Terkait Tahanan Gantung Diri di Polsek Tambaksari Surabaya
-
Tanya Seksolog: Benarkah Sering Pakai Celana Ketat Bikin Lelaki Lemah Syahwat?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Nikmati Kemudahan Beli Tiket Konser Bryan Adams 2026 Lewat BRImo, BRI Suguhkan Layanan Menarik
-
DANA Kaget: Booster Belanja Awal Bulanmu! Klaim Sekarang, Langsung Cair
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham
-
QRIS BRI Permudah Transaksi di Pameran Tanaman Hias Internasional
-
DANA Kaget Spesial Malam Minggu: Rebutan Saldo Buat Ngopi Asyik Bareng Teman