SuaraMalang.id - Setelah elemen mahasiswa di Kota Malang Jawa Timur ( Jatim ), hari ini giliran ratusan mahasiswa dari 7 organisasi di Jember menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM subsidi.
Tujuh organisasi itu adalah Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Kemudian Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
Mereka berkoalisi dalam Cipayung Plus kompak melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, di depan gedung DPRD Jember, Jawa Timur, Selasa (6/9/2022).
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, mereka menyerukan tujuh tuntutan, yakni menolak kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik, mendesak pemerintah pusat mengevaluasi kinerja BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi), mendesak pemerintah pusat untuk segera memberantas pemburu rente.
"Keempat, tunda proyek strategis nasional yang tidak berpihak kepada rakyat untuk diahlihkan kepada subsidi BBM dan segera membangun energi terbarukan. Kelima, lakukan reformasi perpajakan dan wujudkan pajak berkeadilan," kata David Rizal Firmansyah, salah satu aktivis.
Para mahasiswa mengajak masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyar. “Ketujuh, mengecam represo aparat di ruang-ruang demokrasi,” kara David.
Para demonstran ditemui Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi; Wakil Ketua DPRD Jember dari Gerindra, Ahmad Halim; Wakil Ketua DPRD Jember dari Nasdem, Dedy Dwi Setiawan.
Kemudian Wakil Ketua DPRD Jember dari PDI Perjuangan Agus Sofyan, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Dhafir Syah, dan anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Imron Baihaqi. Mereka semua menandatangani dukungan terhadap aksi mahasiswa.
Baca Juga: Respons Aksi Demonstrasi Tolak BBM Naik, Ketua DPR: Pemerintah Jangan buat Rakyat Makin Sulit!
Sebelumnya demonstrasi juga digelar sejumlah elemen massa di Surabaya dan Sampang Madura. Di Surabaya, organisasi buruh menggelar aksi di depan DPRD Jatim di Gedung Negara Grahadi.
Bahkan demo di Surabaya ini sempat diwarnai kericuhan. Sementara di Sampang Madura, massayarakat juga menggelar aksi di depan gedung DPRD setempat kemarin, Senin (05/09/2022).
Berita Terkait
-
Respons Aksi Demonstrasi Tolak BBM Naik, Ketua DPR: Pemerintah Jangan buat Rakyat Makin Sulit!
-
Masuk Lewat Jendela, Pria Jember Ditangkap usai Mencuri HP di Munggu Badung
-
Keras! Mahasiswa Unpam Tangsel Demo Tolak BBM Naik: Presiden Pengkhianat Rakyat
-
Poster Lucu Mahasiswi Demo Tolak Harga BBM Naik di Gedung DPR: Hanya Sugar Daddy yang Boleh Naik, BBM Gak Boleh Naik!
-
Buruh Demo di DPR Cari Puan Maharani: Dulu Nangis-nangis BBM Naik, Sekarang Bermanis-manis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern