SuaraMalang.id - Seekor hiu paus kembali ditemukan mati terdampar di perairan Banyuwangi Jawa Timur. Kali ini peristiwa terjadi di perairan Pantai Muara Mbaduk Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran.
Hiu paus sepanjang 5 meter itu sebelumnya ditemukan terdampar di perairan dangkal dan tidak bisa kembali ke laut sebelum ditemukan jadi bangkai di bibir pantai. Hiu dengan nama latin Rhincodon typus tersebut terdampar sejak Senin (29/8/2022) lalu.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi. Selama bulan Agustus ini, sedikitnya tiga kali hiu terdampar kemudian mati di Banyuwangi.
Pertama pada Senin, 1 Agustus 2022 lalu seekor paus sperma berukuran kurang lebih 16,5 meter terdampar hingga beberapa hari di perairan Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi dan akhirnya mati.
Baca Juga: Viral Tips dari Ciledug ke Bali Hanya Keluar Ongkos Rp130 Ribu, Minat?
Saat itu evakuasi tidak berjalan mulus. Butuh waktu sepekan untuk mengembalikan mamalia tersebut ke tengah laut sampai akhirnya mati. Proses penguburan bahkan sulit dilakukan mengingat ukuran paus berukuran jumbo tersebut.
Padahal saat itu bau bangkainya sudah sangat menyengat dan dikeluhkan warga. Berikutnya pada Sabtu (6/8/2022), penampakan hiu tutul mati terdampar di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi.
Ketiga peristiwa alam matinya mamalia laut berukuran besar ini cukup mengejutkan masyarakat Bumi Blambangan, selama satu bulan terjadi hingga tiga kali di lokasi yang berbeda.
Kemudian untuk peristiwa terakhir, menurut Nanang Fauzi warga sekitar, saat ini Warga mulai melakukan evakuasi.
"Kami mulai mencoba menggali pasir pantai di sebelah paus, kemudian dikuburkan. Kalau dilihat dari kondisinya, sepertinya sudah tiga harian," kata Nanang, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Sejak Awal 2022 Sampai Sekarang Sudah 9 Orang Meninggal Akibat Deman Berdarah di Banyuwangi
Meski telah mati, namun bangkai paus hiu masih belum sepenuhnya mengeluarkan bau busuk. Namun warga berbondong-bondong mencoba untuk mengevakuasi hiu paus bersama-sama.
Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat