SuaraMalang.id - Wali Kota Malang Sutiaji menepis informasi penangkapan terhadap anggota Satpol PP berstatus Tenaga Pendukung Operasional Kegiatan (TPOK) terkait kasus narkoba.
Dijelaskannya, bahwa yang bersangkutan telah berhenti sebagai TPOK Satpol PP.
"Itu TPOK sudah berhenti. Kan itu sudah berhenti, jadi bukan urusan kita lagi," ujar Sutiaji mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Jumat (26/8/2022).
Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya melakukan tes urine berkala kepada jajaran pegawai di lingkungan Pemkot Malang.
Baca Juga: Anggota Satpol PP Kota Malang Ditangkap Kasus Narkoba
"Tes urine dadakan kita lakukan berkala. Kita kan memantau segitu banyak TPOK dan kita lakukan pakai tes urine itu berkala," ungkapnya.
"Namanya orang kita kan gak tahu. Seminim mungkin harus kita lakukan pengawasan," imbuhnya.
Perlu diketahui, kabar tersebut beredar beberapa hari lalu setelah dilakukan penangkapan oleh Satresnarkoba Polresta Malang Kota.
Akan tetapi, diketahui bahwa penangkapan yang dilakukan di wilayah Sukun, Kota Malang tersebut diluar ranah Pemkot Malang, karena oknum yang tertangkap sudah tak terikat kontrak kerja sebagai TPOK di lingkungan Pemkot Malang.
Menegaskan kembali, Sutiaji tak akan menutup-nutupi permasalahan yang ada di dalam lingkungan internal Pemkot Malang. Seluruh tindakan yang salah, tentu Sutiaji memerintahkan untuk memberikan hukuman atau tindakan tegas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ringkus 66 Tersangka Peredaran Narkotika, Ratusan Kilogram Narkoba Diamankan
"Kita gak mungkin nutup-nutupi. Semua institusi kalau salah harus kita tindak. Apalagi juga pernah ada yang dikeluarkan saat ketahuan nyuri. Dia ngaku TPOK padahal sudah keluar, tapi itu diselesaikan kekeluargaan," pungkas Sutiaji.
Berita Terkait
-
Tak Kapok Edarkan Sabu, Residivis Asal Purwokerto Kembali Masuk Bui
-
Polda Metro Jaya Rilis Hasil Operasi Kamtibnas selama 4 Hari
-
Gerebek Pesta Narkoba di Surabaya, Dua Dari Tujuh Orang yang Diamankan Masih Remaja
-
Anggota Satpol PP Kota Malang Ditangkap Kasus Narkoba
-
Polda Metro Jaya Ringkus 66 Tersangka Peredaran Narkotika, Ratusan Kilogram Narkoba Diamankan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak