SuaraMalang.id - Kepolisian telah mengamankan seorang pelajar SMKN Jember yang menendang temannya hingga tewas. Pelaku ini sempat kabur setelah peristiwa itu.
Kasus ini sendiri kini tengah diselidiki oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres setempat. Peristiwa ini terjadi kemarin, Selasa (23/08/2022).
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama menjelaskan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kematian pelajar itu.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian yakni di sekolah. Itu wajib dan pertama yang dilakukan," katanya dikutip dari Antara.
Ia mengatakan korban hanya divisum bagian luarnya saja di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, karena pihak keluarga korban keberatan dilakukan autopsi.
"Kasus tersebut ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember karena pelaku yang menendang korban merupakan anak-anak di bawah umur," tuturnya.
Pelaku yang sempat kabur setelah menendang temannya hingga tewas saat di sekolah tersebut, sudah diamankan di PPA Polres Jember untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut.
Sementara Kepala SMKN 2 Jember Suprihartono mengatakan kedua pelajar, baik korban RP (16) maupun pelaku MR (16) merupakan siswa kelas X di SMKN 2 Jember.
"Berdasarkan keterangan beberapa teman mereka, keduanya berbicara di depan kelas korban, kemudian korban minta maaf dan saling bersalaman. Namun, tiba-tiba MR menendang korban terkena bagian leher sebelah kanan," ungkapnya.
Baca Juga: Pelajar SMK Tewas Usai Ditendang Teman Sendiri Di Sekolah, Polisi Turun Tangan
Setelah ditendang, korban langsung jatuh ke lantai dan sempat berusaha bangun, namun tiba-tiba pingsan dan sepertinya kesulitan bernapas, sehingga teman-temannya yang berada di sekitar lokasi kejadian membawa korban ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
"Setelah melihat kondisinya kurang baik, akhirnya korban dibawa ke RSD dr Soebandi Jember dengan menggunakan mobil sekolah. Tidak selang lama korban meninggal dunia di rumah sakit setempat," ujarnya.
Terkait kasus tersebut, lanjut dia, pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk menangani proses hukumnya dan pelaku masih di bawah umur.
Berita Terkait
-
Pelajar SMK Tewas Usai Ditendang Teman Sendiri Di Sekolah, Polisi Turun Tangan
-
Siswa SMK di Jember Tewas Gegara Tendangan Maut Teman Sekolah
-
Siswa SMK Jember Tewas Setelah Leher Kena Tendangan Maut Kawannya di Sekolahan
-
Nahas, Siswa SMKN 2 Jember Tewas Usai Ditendang Teman di Sekolah
-
Kasus Siswa Tewas akibat Ditendang, Polres Jember masih Lakukan Pendalaman usai Olah TKP
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025