SuaraMalang.id - Irjen Ferdy Sambo mengakui selain otak perencana, Ia juga sebagai eksekutor pembunuhan terhadap Brigadir J.
Hal itu diungkap Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. Dijelaskannya, mantan Kadiv Propam Polri tersebut telah mengakui semua kesalahannya dan memohon maaf kepada keluarga Brigadir J.
Ferdy Sambo juga mengakui kalau dirinya yang sengaja membunuh Brigadir J serta melakukan rekayasa laporan kematian.
Dia memohon agar kasusnya tidak ditarik kemana-mana sehingga merugikan banyak pihak yang tidak terlalu terlibat.
Baca Juga: Anak Ferdy Sambo Kena Bully di Sekolah Gara-gara Kasus Orang Tuanya
Komnas HAM juga melaporkan bahwa semua itu diperoleh berdasarkan hasil penyidikan.
"Dia [Ferdy Sambo] bilang, 'Pak sudah, saya akui semua pak, memang saya yang merekayasa, saya otaknya'. Dia sangat kooperatif saat itu, menyampaikan semua halnya, sekali lagi dia hanya minta dipahami, emosi saya seperti ini, walaupun dia katakan saya tidak bisa benarkan tindakan ini, saya salah," ujar Taufan mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Sabtu (20/8/2022).
Kemudian ada fakta baru berdasarkan hasil pemeriksaan Komnas HAM. Selain Bharada E, Taufan mengungkapkan, Sambo ikut menembak Brigadir J sebanyak dua kali.
Total ada lima tembakan yang dilepaskan ke arah Brigadir J. Keterangan itu sendiri berdasarkan pengakuan dari Bharada E.
Dia menegaskan, pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo merupakan bagian dari pengumpulan fakta yang sebelumnya sudah dikantongi penyidik. Sementara saat bertemu Ferdy Sambo hanya tinggal mengkonfirmasi kebenarannya.
Baca Juga: Berada di Ujung Tanduk, Irjen Ferdy Sambo Akan Dipecat Secara Tidak Hormat dalam Waktu Dekat
"Hasil forensik pertama itu ada tujuh lubang ya yang itu dari lima tembakan. Karena memang di bagian tertentu peluru itu kena ke suatu tempat dan menembus ke tempat yang lain. Jadi, memang bukan dua peluru, tapi satu peluru dengan dua lubang," pungkas Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik terkait kasus Ferdy Sambo.
Berita Terkait
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
-
Ferdy Sambo Trending, Dikaitkan dengan Dugaan Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
-
Foto Bareng, Momen Kedekatan Ferdy Sambo dan Ahmad Luthfi Disebut Bikin Jokowi Panik: Ternyata Bestie..
-
Sebut Penangkapan Ivan Sugianto Tak Ada Sandiwara, Ucapan Mahfud MD Diragukan Netizen: Masih Ingat Kasus Ferdy Sambo?
-
Ahmad Dofiri Akpol Tahun Berapa? Senior di Atas Ferdy Sambo yang Pernah Dipecatnya
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi