SuaraMalang.id - Kelompok terbang (Kloter) ke-38 atau yang terakhir dari Debarkasi Surabaya sudah dipulangkan ke tanah air. Namun ada tiga jamaah yang terpaksa ditinggal di RS Arab Saudi sebab sakit.
Jamaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit di Arab Saudi masing-masing seorang berasal dari kloter 9 asal Kabupaten Tulungagung, kloter 23 asal Pamekasan dan kloter 36 asal Kota Surabaya.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Abdul Haris di Surabaya, memastikan ketiga jamaah mendapat perawatan meskipun operasional haji sudah berakhir.
"Tetap ditunggu sampai sehat hingga memungkinkan untuk diterbangkan. Kemudian nanti prosesnya berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan juga Kantor Urusan Haji yang ada di Arab Saudi," ujarnya, Jumat (12/08/2022).
Haris menyampaikan tiga jamaah haji tersebut selanjutnya akan dipulangkan ketika kesehatannya telah dinyatakan membaik dan akan diantar sampai ke daerah asalnya masing-masing.
Sementara itu, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim tersebut juga menginformasikan bahwa kloter terakhir memuat sebanyak 244 jamaah haji.
"Seluruhnya berasal dari Kota Surabaya, yang dijadwalkan tiba melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Sabtu pagi, 13 Agustus 2022," ucap dia.
Berdasarkan catatan dari PPIH, jamaah haji dari Debarkasi Surabaya seluruhnya berjumlah 16.088 orang.
Tercatat sebanyak 22 jamaah meninggal dunia di Tanah Suci, yaitu rentang usia antara 49 hingga 65 tahun.
Baca Juga: Jamaah Haji Asal Jateng yang Meninggal Bertambah Satu Orang, Jenazah Dimakamkan di Madinah
Sebanyak tujuh jamaah meninggal dunia saat pra rangkaian puncak ibadah haji (armuzna), lalu lima jamaah meninggal dunia pada masa armuzna, serta sepuluh jamaah meninggal dunia setelah armuzna.
Di sisi lain, salah seorang jamaah haji, Mudjianto, bersyukur saat tiba di Tanah Air usai menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
"Alhamdulillah, saya dan istri selama menjalankan ibadah haji di sana semuanya lancar," tutur jamaah asal kloter 36 tersebut. ANTARA
Berita Terkait
-
Jamaah Haji Asal Jateng yang Meninggal Bertambah Satu Orang, Jenazah Dimakamkan di Madinah
-
Sejak Selasa Pembatasan di Kabah Dicabut, Jamaah Haji Bisa Cium Hajar Aswad Lagi
-
Jamaah Haji di Tanah Suci Diimbau Tetap Jaga Prokes Saat Sentuh Hajar Aswad Kabah
-
3 Kloter Terakhir Jemaah Haji Berangkat ke Madinah, Kepala Daker Makkah: Alhamdulillah
-
Kemenag Pastikan Penerbangan Jamaah Haji Pulang ke Tanah Air Terlambat 12 Jam
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!