Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 11:05 WIB
Kecelakaan tragis ibu dan anaknya di perlintasan kereta api di Jember Jawa Timur [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Kecelakaan tragis kembali menimpa ibu dan anaknya. Namun kali ini terjadi di Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ), Kamis (11/08/2022) malam.

Seorang ibu bernama Entin (48) sedang membonceng anaknya Saidah (8) warga Jalan Mangga Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang, disambar kereta api di perlintasan kereta api.

Peristiwa ini terjadi malam kemarin, sekitar pukul 20.40 WIB. Keduanya dikabarkan tewas di rumah sakit setelah disambar Keteta Api Pandanwangi relasi Stasiun Ketapang - Jember.

Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api berpalang pintu. Menurut Warga setempat Ari Riyantono, korban mengendarai motor Honda Genio Putih N 2482 YAD.

Baca Juga: Catat! Tahun Depan Pemkab Jember Buka 5.000 sampai 7.500 Lowongan Kerja

Kedua korban berboncengan dengan anaknya berangkat dari rumah yang tidak jauh dari perlintasan rel. Kabarnya, keduanya ini hendak menjemput suaminya pulang.

"Katanya korban itu boncengan dengan anaknya mau menjemput pulang suaminya. Naik motor dari arah barat, dari rumahnya mau ke jalanan besar di timur," kata Ari dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (12/08/2022).

"Perlintasan (kereta api) tadi tidak tertutup dan ada bunyi sirine tapi bersamaan dengan bunyi deerr (motor tertabrak kereta api)," ujarnya menambahkan.

Warga yang melihat ada kecelakaan tersebut segera brduyun-duyun mendatangi lokasi dan memberikan pertolongan kepada keduanya.

"Saya tadi bahkan teriak orang pertama, lohhh lohhh lohhh (motor itu melintas) bersamaan dekat dengan datangnya kereta. Motor korban kena bagian belakang, dan sudah sampai di sini. Terlempar kurang lebih 8 meter (lokasi tertabrak kereta) ada di kiri rel," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Petani Jumantoro Ngontel 10 Kilometer Protes Pencabutan Subsidi Pupuk untuk Komoditas Tertentu

Selang beberapa lama mobil ambulance datang ke lokasi dan segera mengevakuasi keduanya ke puskesmas. Ada banyak darah di lokasi kejadian. Bahkan Ari mengaku sempat melihat beberapa bagian tubuh korban.

"Kondisi korban tadi tergeletak sudah, kalau luka anaknya di pelipis mata lainnya saya tidak paham karena gak tega lihat darah," ucapnya.

Terpisah, menurut anggota polisi dari Unit Laka Satlantas Polres Jember yang enggan disebutkan namanya. Korban kecelakaan ada dua orang, seorang ibu dan anak.

"Korban saat ini dibawa ke rumah sakit Patrang (RSD dr. Soebandi Jember, untuk mendapat perawatan," katanya.

"Namun saat menjalani perawatan di rumah sakit, karena lukanya. Kedua korban meninggal," ujarnya menjelaskan.

Load More