Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 06 Agustus 2022 | 15:43 WIB
Ilustrasi kasus penyerangan dan pembakaran di Mulyorejo Jember. [Dok.Antara]

SuaraMalang.id - Terduga pelaku penyerangan disertai pembakaran rumah warga di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember tertangkap. Kepolisian Resor Jember mengamankan tiga orang.

“Dari proses penyelidikan kami, sementara ini ada 3 orang yang kami amankan, dua saksi dan satu yang mengarah pada pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama mengutip dari Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Sabtu (6/8/2022).

"Kami masih memburu pelaku lainnya, juga pengembangan kasus. Mohon waktu dan doa semuanya” ujarnya.

Seperti diberitakan, aksi perusakan dan pembakaran rumah, mobil, dan motor oleh orang tak dikenal (OTK) di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo kembali terjadi hingga Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Rekomendaisi Oleh-oleh Khas Jember yang Bisa Dibawa Pulang Setelah Menonton JFC 2022

Kapolsek Silo AKP Suhartanto, polisi mengerahkan satu pleton Dalmas Polres Jember ke lokasi kejadian.

Polisi juga memburu pelaku perusakan dan pembakaran rumah, mobil, ataupun motor. Selain itu, terkait pengamanan wilayah. Polisi dibantu oleh anggota TNI dari Koramil dan Satpol PP wilayah setempat.

Namun demikian, lanjut pria yang juga akrab dipanggil Tanto ini, pasca teror yang dirasakan masyarakat di Desa Mulyorejo. 

Saat ini, warga sudah berani keluar rumah. Bahkan juga ikut menjaga keamanan lingkungan masing masing.

“Masyarakat ikut dalam pengamanan sekarang ini. Muncul keberanian masyarakat untuk melaksanakan pengamanan dan penjagaan secara swakarsa juga berkelompok,” kata Tanto , Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: 4 Kali Diserang Desa Mulyorejo Jember Masih Mencekam, Puluhan Brimob Polda Jatim Turun ke Lokasi Bantu Penjagaan

Namun demikian, lanjutnya, warga tidak sendirian menjaga lingkungan.

“Anggota kami dari kepolisian, dibantu satu pleton Dalmas dari Polres Jember sudah ada di lokasi. Dibantu Anggota TNI dari Koramil, dan Satpol PP,” ungkapnya.

Load More