SuaraMalang.id - Sebanyak 30 jemaah haji Indonesia menjalani perawatan medis di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi. Para jemaah sakit akibat faktor kelelahan setelah dari Makkah.
Diduga, jemaah memaksakan diri umrah dan ziarah ke beberapa tempat di Makkah sebelum ke Madinah.
Kepala KKHI Madinah, dr Enny Nuryanti, menjelaskan, para jemaah haji yang menjalani rawat inap di KKHI Madinah, rinciannya meliputi 11 jemaah wanita dan 15 jemaah pria. Kemudian 4 jemaah dirawat di IGD KKHI Madinah.
"Hingga saat ini, total di KKHI Madinah ada 30 orang. Ditambah 4 orang yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah," jelas dr Enny mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com.
Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal Dunia Usai Dibawa ke RS
Mayoritas penyakit kata dr Enny adalah sakit jantung, ditambah penyakit paru dan diabetes. Faktornya karena kelelahan. Selama ada di Makkah, mulai Armuzna dan setelah Armuzna, dilanjut dengan umrah dan ziarah ke beberapa lokasi di Makkah. "Faktornya kelelahan. Akhirnya, saat tiba di Madinah untuk Arbain dan jelas makin kelelahan. Jatuh sakit," katanya.
Setelah gelombang kedua jemaah didorong ke Madinah dari Makkah, di KKHI Madinah hampir setiap hari ada pasien masuk. Keluhannya sesak nafas dan nyeri dada. Karenanya, jemaah diimbau setelah tiba di Madinah, untuk tidak memaksakan diri melaksanakan Arbain. Jika dalam kondisi tidak sehat dan kelelahan.
"Imbauan, jemaah diharap jangan memaksakan Arbain jika lelah. Arbain pasti melelahkan. Jika tidak terbiasa beraktivitas padat, akan kelelahan. Tensi pasti meningkat jika tidak terbiasa," katanya.
Adapun total jemaah wafat selama gelombang kedua di Madinah, ada 5 orang jemaah. Dari data yang ada, memang ada peningkatan jemaah yang meninggal. Karena faktornya banyak jemaah kelelahan. Ditambah harus melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi.
"Total yang wafat sampai saat ini ada 5 orang. Setelah ada imbauan dari kita, tidak terlalu banyak yang rawat inap. Jemaah Haji Indonesia harus jaga kesehatan dan jangan memaksakan diri untuk Arbain," harapnya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Beda Kado Istri Haji Isam untuk Ultah Ameena dan Azura, Selera Crazy Rich Kalimantan Gak Pernah Gagal!
-
Rakor Persiapan Haji 2025, Sinergi Hingga Kebijakan Baru Saudi Dibahas di KUH Jeddah
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
-
Beda Harga Kado Erina Gudono dan Istri Haji Isam Buat Azura, bak Bumi dan Langit?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!