SuaraMalang.id - Apes menimpa Chriss Sukro (65). Gegara mengikuti google maps, mobil yang dikendarainya tersesat dan masuk ke area persawahan di Dusun Kedungboto, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
Chriss mengatakan, awalnya ia mengendarai mobil Panther dengan nomor polisi L 1822 NT hedak pulang ke rumahnya di daerah Simpang Damo Permai, Kota Surabaya. Setelah dirinya mengikuti kegiatan paralayang di wilayah Kabupaten Tulungagung.
"Sesampainya di Pare, saya buka GPS (google maps) karena saya belum pernah lewat di tol Kertosono - Surabaya," ujar Chriss kepada Suara.com, Minggu (31/7/2022) malam.
Usai mengecek arah jalan melalui google maps, Chriss pun kemudian melanjutkan perjalanan. Tanpa curiga Chriss yang mengendarai mobil seorang diri, memacu mobil Panther warna abu-abu itu dengan dengan kecepatan tinggi mencapai 80 Km/jam.
"Jalannya aspal mulus gitu, jadi saya agak ngebut. Tapi kemudian mobilnya saya ini tiba-tiba terasa melintasi di polisi tidur gitu," ungkap Chriss saat di lokasi kejadian.
Setelah melintasi polisi tidur, mobil yang dikemudikan Chriss tiba-tiba berhenti. Chriss seakan tersadar, ia sontak kebingungan setelah melihat di sekelilingnya ternyata area persawahan tanpa ada penerangan apapun.
"Setelah saya sadar, loh kok saya berada di tengah sawah. Kemudian saya keluar dan merasa bingung. Saya langsung laporan melalui media radio dengan cara menelepon, lalu tak lama kemudian datanglah pihak kepolisian dan warga di sini," ucap Chriss.
Sementara itu, Kapolsek Megaluh Iptu Wawan Purwoko mengatakan, pasca menerima informasi dari warga, pihaknya langsung ke lokasi. Saat dicek ternyata mobil Chriss memang berada di tengah sawah.
"Menerima laporan tersebut, kami langsung ke lokasi kejadian dengan membawa kendaraan berat. Sesampainya di lokasi, benar bahwa ada mobil ini. Kemudian langsung kami evakuasi," kata Iptu Wawan di Mapolsek Megaluh.
Proses evakuasi kendaraan berlangsung cukup lama, hingga pukul 21.50 WIB. Lantaran, kata Wawan, mobil berada jauh dari jalan yang bisa dilalui kendaraan. Selain itu kondisi medan yang sulit.
Berita Terkait
-
Cara Pantau Macet via Google Maps, Tips Mendapatkan Rute Perjalanan Terbaik
-
Pantau KRL Kini Bisa Lewat Google Maps, Ini Caranya
-
Dear Warga Jombang! Mudik Gratis Lebaran 2025 Dishub Dibuka, Ini Cara Dapat Tiket Mudik dan Balik
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Bos BRI: Keamanan dan Kenyamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran