Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 26 Juli 2022 | 18:14 WIB
Dua orang terduga dari LSM minta sumbangan ke sekolah di Malang [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraMalang.id - Dua orang yang mengaku-aku sebagai anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendatangi salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mereka datang dengan kurang sopan dan baru pergi setelah diberi sejumlah uang.

Cerita itu dibagikan oleh salah satu warganet melalui sebuah rekaman video amatir. Video itu kemudian diunggah oleh akun instagram @informasi_malangraya.

Dalam video tersebut hanya terlihat suasana di dalam ruangan. Terdapat beberapa orang yang tengah duduk di ruang tamu.

Baca Juga: Video Kocak Nenek-nenek Panik Telur yang Dimasak Berwarna Hijau, Publik: Lambung Auto Glowing

Tidak terlihat jelas wajah dari orang-orang tersebut, karena video yang cukup gelap. Hanya terdengar suara samar-samar dalam video.

Dalam keterangan unggahan tersebut dijelaskan, awalnya terdapat dua orang yang mengaku dari sebuah LSM masuk ke sekolah tersebut.

Dua orang tersebut bahkan masuk ke ruangan kepala sekolah tanpa ijin. Bahkan mereka juga mengabaikan peraturan seperti membuat laporan dan mengisi buku tamu terlebih dahulu.

Berdasarkan pengakuan pihak sekolah, mereka sebelumnya tidak mau menunggu di luar.

Diduga mereka membawa berkas untuk meminta sumbangan pada pihak sekolah. Namun pihak sekolah hanya bisa berpartisipasi, tidak bisa memberikan uang.

Baca Juga: Kafe Unik Dibangun di Tanah Kuburan, Bikin Pengunjung yang Mampir Uji Nyali

Mereka saat ditanya apakah pernah ke sekolah tersebut sebelumnya, hanya menjawab pernah namun sudah lama.

Setelah itu, seorang guru kemudian menyiapkan amplop berisi uang. Meteka pun pergi dengan mengendarai sepeda motor Suzuki N 5**7 CCC.

Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet. Sejumlah warganet mengaku pernah menemui kasus serupa.

"telfon polsek setempat supaya ada aparat yang datang secepatnya," ujar alfah***

"viralkan aja biar ketangkap pak polisi," kata lapak***

"kalau ujung-ujung duit rekam yang jelas kakak biar saya juga tahu orangnya," komen perni***

"mau agustusan. Biasa agenda tahunan kah," ujar 53no***

"di daerah Pasuruan Probolinggo banyak seperti ini mengaku pers dan LSM juga mengancam dan menakuti sekolah agar mau memberi uang modusnya macam-macam," kata zack***

"di sekolahku juga sering min sama persis modusnya. Ada yang pakai motor revo sama vario plat P," kata yanz***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More