SuaraMalang.id - Nahkoda Alex Umainuri (31) akhirnya ditemukan setelah dilaporkan hilang di perairan Klaseman akibat perahu dihantam gelombang tinggi, pada Sabtu (17/7/2022) pekan lalu.
Namun nahas, Alex warga asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo itu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Jasadnya ditemukan mengambang di perairan dekat Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jatim, pada Rabu (20/7/2022) petang.
Kepolisian setempat memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan nakhoda yang hilang dalam insiden tenggelamnya perahu di perairan Klaseman, Gending, Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Satpam Rumah Sakit Probolinggo Tewas Mengenaskan, Jasadnya Ditemukan di Parit
Koordinator Basarnas Pos Jember, Rahista Dian mengatakan, jenazah ditemukan di arah timur daya Pulau Gili Ketapang, berjarak sekitar 5 mil dari pulau tersebut.
"Kondisinya meninggal," katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com.
Rahista menerangkan, penemuan jenazah korban bermula dari informasi nelayan yang melihat ada jenazah mengambang. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti oleh tim gabungan dengan mendekati lokasi.
Saat di lokasi penemuan, lanjutnya, petugas dihadapkan dengan cuaca buruk.
"Gelombang cukup tinggi. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke Pelabuhan Mayangan," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Pencucian Uang Mantan Bupati Probolinggo, KPK Sita Aset Senilai Rp60 Miliar
Jenazah selanjutnya diidentifikasi di kamar jenazah RSUD Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Hasil identifikasi menyatakan bahwa jenazah tersebut merupakan nakhoda kapal yang hilang, Alex Umainuri.
Petugas kemudian membawa jenazah ke rumah duka di Desa Klaseman, Gending, Kabupaten Probolinggo.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (17/7/2022), Alex mengangkut empat orang asal Surabaya dan Sidoarjo menggunakan perahu jenis sleret. Mereka hendak mengambil ikan di perairan Merauke. Namun nahas, saat baru berlayar, perahu tersebut dihantam ombak dan tenggelam di perairan Klaseman.
Hanya nakhoda yang gagal menyelamatkan diri. Sedangkan empat penumpangnya berhasil menyelamatkan diri, dan dievakuasi ke markas Satuan Polairud Polres Probolinggo.
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
-
Pria Probolinggo Ancam Tembak Anies Ditangkap, Begini Kesaksian Keluarga Pelaku
-
Kunjungi Pantai Bentar, Lihat Sunset di Atas Jembatan Panjang yang Ikonik
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu