SuaraMalang.id - Ada sebanyak 16.788 ternak di Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ) positif mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari jumlah itu, 151 ekor mati.
Kemudian sebanyak 202 ekor dipotong paksa. Oleh sebab itu pemkab setempat menggeber program vaksinasi. Dari jumlah sapi yang terpapar itu, 11.760 ekor atau 70 persen sudah sembuh.
Kabar ini disampaikan Bupati Malang Sanusi. Ia mengatakan banyak ternak warga yang sembuh sekarang ini setelah ditangai serius Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat.
"Sudah banyak yang sembuh. Laporan dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ke saya, ada 70 persen yang sudah sembuh," kata Sanusi, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (19/7/2022).
Sanusi bilang, hewan ternak yang masih sakit saat ini dalam proses penyembuhan. Sementara berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Indonesia (SIKHNAS), kata Sanusi, kasus PMK di Kabupaten Malang cukup tinggi.
Ada 16.788 ekor sapi ternak warga yang terpapar. Dari jumlah tersebut, 151 ekor mati dan 202 ekor dilakukan potong paksa. Mengacu pada data pula, hewan ternak yang terindikasi PMK saat ini masih 4.675 ekor.
"Masih ada yang terpapar. Kami terus lakukan upaya untuk penyembuhan dengan memberikan obat serta vitamin pada hewan ternak yang terindikasi PMK," ujarnya.
"Selain itu kita lakukan upaya pencegahan dengan penyemprotan disinfektan pada kandang ternak, sehingga virus PMK tersebut tidak menyebar," beber Sanusi.
Khusus untuk disinfektan, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Malang telah menerima cairan disinfektan dari rekanan penyedia barang.
"Total disinfektan yang diterima yaitu 1.110 liter, itupun langsung didistribusikan kepada para peternak untuk kemudian disemprotkan ke kandang. Agar virus PMK dan virus-virus lainnya tidak sampai menulari hewan," ujarnya.
Selain memberikan disinfektan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga terus melakukan vaksinasi terhadap seluruh hewan ternak sapi.
Untuk wilayah Kabupaten Malang target sapi perah yang mendapatkan vaksinasi PMK sejumlah 56.900 ekor. Sampai dengan kemarin vaksinasi sudah diberikan kepada 54.036 ekor.
"Laporan perhari ini capaian vaksin PMK sudah 95 persen. Ini terus kita genjot pelaksanaannya. Paling tidak sepekan lagi, seluruh sapi perah di Kabupaten Malang sudah tervaksin semuanya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi