SuaraMalang.id - Kontes Gus dan Ning di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (18/7/2022) menuai protes ulama. Sebab, ajang pertunjukan peragaan busana itu terdapat penampilan model berpakaian cukup seksi.
Salah satu tokoh ulama di Jember, Baiqun Purnomo memprotes tontonan model dengan pakaian seksi tersebut melalui grup platform percakapan daring yang juga terdapat Bupati Jember Hendy Siswanto.
“Waduh di Kota Santri, di tengah alun-alun, di depan Masjid Jamik Al Baitul Amin Kota Jember, ada adegan syur. Apakah ini yang disebut Jember keren,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Selasa (19/7/2022).
Senada di atas, Ketua Komisi D DPRD Jember Hafidi juga mengungkapkan kekecewaannya terkait model seksi tersebut.
Baca Juga: Dihina Banyak Endorse Pakaian Seksi, Nora Alexandra Beri Balasan Menohok: Bisa Kamu Bantu Saya?
“Sebagai masyarakat Jember, saya sangat kecewa dan.prihatin atas pagelaran semacam ini yang sangat tidak menunjukkan Jember yang religi,” katanya.
“Pertunjukan semacam ini tidak menghargai tokoh-tokoh kita di Jember yang sangat agamis. Sangat tidak sejalan dengan peradaban masyarakat Jember,” kata Hafidi.
Hafidi menyebut pemilihan Gus dan Ning semalam mengentak moral dan mental.
“Kenapa sampai terjadi hal semacam itu, dalam kondisi kita di Jember yang sangat agamis. Masa dengan kondisi semacam ini hanya rusak karena hal semacam itu. Orang yang waras akan melihat bahwa hal semacam ini tidak pantas dipertontonkan,” katanya.
“Ini bukan urusan soal sok apa. Ini urusan peradaban, urusan akhlak, urusan Jember religi. Banyak tokoh-tokoh nasional muncul dari Jember, dan itu tokoh-tokoh agama. Masa harus ada hal semacam itu, tanpa ada pengawasan. Saya sungguh prihatin apabula Pemkab Jember membiarkan hal semacam ini terjadi,” kata Hafidi.
Merespons protes itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember Harry Agustriono meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Jember, terutama kepada para tokoh ulama dan seluruh elemen masyarakat karena adanya kekurangan dalam Gus dan Ning semalam,” katanya.
“Kami berusaha tetap menjunjung tinggi semangat generasi bangsa untuk berkreativitas yang sesuai kaidah dan norma berlaku. Kami berharap hal tersebut tidak mengurangi tujuan utama pemilihan Gus dan Ning Jember. Kami berupaya memberikan ciri dengan penggunaan batik khas Jember yang menjadi kebanggaan kita bersama,” kata Harry.
Berita Terkait
-
Beredar Rekaman Suara Diduga Lisa Mariana Ngaku Disekap Ridwan Kamil Dua Hari
-
Unggah Video Terbaru, Lisa Mariana Akui Tubuhnya Sekarang Mirip Dugong
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan