SuaraMalang.id - Dua korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh founder SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Julianto Eka (JE), mengungkapkan fakta yang cukup mencengangkan.
Mereka menyebut jika salah satu saksi yang sebelumnya datang ke podcast Denny Sumargo juga merupakan korban. Padahal, saksi sebelumnya mengatakan jika dirinya tidak pernah mendapat pelecehan maupun kekerasan dari JE.
Podcast tersebut tayang pada Senin (11/7/2022). Pada kesempatan tersebut saksi yang bernama Saidah datang bersama satu teman korban dan juga kepala asrama.
Korban mengatakan, pada suatu waktu, Saidah sempat mengumpulkan adik-adik angkatan bawah dalam sebuah ruangan. Di ruangan tersebut, Saidah memberi motivasi kepada adik-adiknya agar tidak keluar dari sekolah.
Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu, Versi Teman Korban dan Kepala Asrama
Pasalnya, saat itu gelombang untuk keluar dari sekolah sangat besar. Hal itu terjadi pasca temuan rekaman CCTV yang memperlihatkan JE masuk ke salah satu kamar hotel bersama seorang karyawan di SPI.
Video itu tersebar dan membuat ramai para siswa. Akhirnya pada saat itu tidak sedikit yang memutuskan untuk keluar dari sekolah.
Pada saat pertemuan itulah, pembicaraan Saidah sempat direkam. Hingga ia mengucapkan satu kalimat.
Salah satu korban menunjukkan hasil transkrip dari rekaman suara tersebut kepada Denny Sumargo.
"dia ngomong dia juga pernah jadi korban, tapi dia tutup mulut aja gitu," ujar Denny Sumargo dengan terkejut.
Pada podcast sebelumnya, Saidah mengungkapkan bahwa salah satu korban yang cukup dekat dengannya tidak pernah bercerita mengenai permasalahan tersebut. Padahal, korban sudah dianggap sahabat sendiri.
Korban pun menjawab pernyataan tersebut. Ia mengaku tidak pernah menceritakan apa yang dialaminya tersebut kepada siapapun. Meskipun ia dekat dengan Saidah.
"Tidak pernah menceritakan kepada siapa-siapa," ujarnya.
"saya dekat sama saidah, tapi dekat belum tentu percaya. Saya dekat dengan saidah dari kelas 1,2, dan 3," lanjutnya.
Selain itu, Denny Sumargo juga mengkroscek hal lain yang dikatakan oleh pihak SPI yang datang di podcast sebelumnya. Salah satunya terkait ada ruangan khusus yang digunakan oleh JE untuk melancarkan aksinya.
Korban membenarkan jika JE datang bersama timnya dan menempati ruangan tersebut.
"Tahu benar JE dateng kesana, tidur disana. Entah (timnya) 24 jam di kawasan situ kan gatau. Saat saya dilecehkan, timnya adabtidur di samping kamar," ungkap korban.
Korban juga mengungkapkan, sejumlah pembina di sekolah tersebut sempat mengajak tim IT untuk naik ke lantai 4 gedung sekolah. Dimana tempat tersebut merupakan ruang kontrol CCTV.
Rupanya, tim IT disuruh untuk menghapus rekaman CCTV.
"Kalau tidak ada apa-apa pasti tidak mungkin harus hapus CCTV," jelas korban.
Kedua korban juga menjawab pertanyaan yang sering dilontarkan warganet terkait kenapa baru saat ini mengungkap kasus ini. Mereka beralasan pada saat itu takut untuk buka suara. Meskipun pada saat itu, salah satu korban memiliki gadget yang bisa digunakan untuk mengambil bukti.
"Awalnya tidak ada niatan untuk lapor. Kami tidak kabur karena takut," ungkapnya.
Mereka mengungkapkan, apa yang mereka lakukan saat ini semata untuk menyelamatkan sekolah serta masa depan adik tingkatnya.
"Apa yang kita lakukan sekarang, tujuan satu, kita ingin nyelamatin adik-adik dan sekolah selamat pagi Indonesia, tidak ingin ada korban lagi yang kena sama JE," katanya.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Fakta Terbaru Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu, Versi Teman Korban dan Kepala Asrama
-
Kesaksian Teman Korban dan Ibu Asrama SPI Kota Batu soal Pelecehan Seksual: Saya Tak Pernah Melihat..
-
4 Fakta Terbaru Kasus Pelecehan JE di SMA SPI: Akhirnya Dipenjara, Berapa Lama Hukumannya?
-
Sang Istri Belum Juga Hamil, Ini Kekhawatiran yang Dirasakan Denny Sumargo
-
Denny Sumargo Sempat Takut Karma Karena Istrinya Belum Juga Hamil Setelah 2 Tahun
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak