SuaraMalang.id - Jalur Gumitir menghubungkan Jember dengan Banyuwangi sempat tersendar akibat longsor, Selasa (12/7/2022). Sedikitnya ada dua titik lokasi kejadian tanah longsor.
"Akibat diguyur hujan sedang hingga lebat selama kurang lebih 12 jam dan titik tersebut terus menerus dilalui air akibatnya tebing longsor menutup separuh badan jalan di kawasan Gunung Gumitir," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Heru Widagdo di wilayah setempat, Selasa.
Akibat Dua titik longsor yang menutup setengah badan jalan, akses lalu lintas jalur Gumitir macet total.
Bahkan sistem buka tutup satu jalur dilakukan untuk mengurai kemacetan yang cukup panjang.
"Tebing jalan yang longsor tersebut dapat membahayakan pengguna jalan yang melewati Gunung Gumitir, sehingga kami mengimbau para pengendara lebih berhati-hati saat melintas di kawasan yang longsor," tuturnya.
Ia mengatakan, pihak BPBD Kabupaten Jember melakukan assessment, pembersihan material longsor, pemotongan pohon, dan mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan.
"Arus lalu lintas sementara menggunakan sistem buka tutup (contra flow) dan kondisi cuaca di lokasi hujan dengan intensitas rendah," katanya.
Heru menjelaskan, BPBD Kabupaten Jember memberikan rekomendasi kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Alam kabupaten dan provinsi, agar segera melakukan perbaikan karena sewaktu waktu bisa terjadi longsor susulan yang dapat memutus jalur tersebut.
"Jalur tersebut merupakan penghubung antara Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi, sehingga mengimbau kepada pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati saat melewati jalur Gumitir," ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Perampasan Motor di Jember Tewas Secara Tragis Setelah Digebuki Massa
Tanah longsor yang terjadi di kawasan Gunung Gumitir sudah beberapa kali nya karena banyak titik potensi longsor di wilayah tersebut, sehingga masyarakat yang melalui jalan itu diminta ekstra hati-hati saat hujan mengguyur kawasan itu.
(Antara)
Berita Terkait
-
Nelayan Jember Meninggal saat Melaut, Diduga Penyakitnya Kambuh
-
Makin Ganas, Sapi Mendadak Mati di Jember Padahal Sudah Dinyatakan Sembuh dari PMK
-
Kondisi Terkini Jalur Sitinjau Lauik Usai Diterjang Longsor dan Macet Panjang
-
Ambon Dilanda Banjir dan Longsor di Ratusan Wilayah, Ribuan Warga Jadi Korban
-
Banjir dan Longsor di Ambon Menyebabkan 2 Orang Meninggal dan 5 Orang Terluka
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional