SuaraMalang.id - Idul Adha 1443 H dirayakan oleh ummat Islam di seluruh dunia. Tidak terkecuali bagi para pekerja migran di Taiwan. Ribuan orang memadati Museum Nasional Taiwan untuk melaksanakan salat Id berajamaah.
Pagi tadi, Minggu (10/07/2022), sebanyak 7.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang berlibur kerja memenuhi Museum Nasional Taiwan untuk berjamaah salat Id.
Ketua Tanfdiziyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan Didik Purwanto, selaku penyelenggara kegiatan tersebut, mengatakan bahwa shalat Id digelar dalam empat gelombang mulai pukul 06.30 hingga 09.00 waktu setempat (05.30-08.00 WIB).
Mayoritas PMI melaksanakan shalat Id pada Minggu karena libur kerja, meskipun asosiasi Muslim setempat (CMA) menetapkan Hari Raya Idul Qurban itu jatuh pada Sabtu (9/7).
"Para PMI kita itu biasanya libur kerja rata-rata pada hari Ahad. Itulah kenapa banyak yang shalat Id pada hari ini," ujarnya dikutip dari Antara.
Para PMI tidak terpengaruh dengan pemindahan tempat shalat Id tersebut. Biasanya PCINU Taiwan menyewa tempat untuk kegiatan shalat Idul Adha di Taipei Travel Plaza yang berada di sekitar Taipei Main Station.
Namun karena tempat tersebut sedang dipugar, maka pelaksanaan shalat Id dipindah ke Museum Nasional Taiwan yang jaraknya juga tidak jauh dari Taipei Main Station.
Hampir semua masjid di Taiwan, termasuk Taipei Grand Mosque menggelar shalat Idul Adha tahun ini pada hari Sabtu sesuai keputusan CMA.
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) mengeluarkan surat izin kerja bagi PMI yang hendak melaksanakan shalat Idul Adha dengan mencantumkan dua hari, yakni Sabtu dan Minggu. Surat tersebut bisa digunakan para PMI untuk mengajukan izin libur kerja kepada para majikannya.
Baca Juga: 7 Ribu TKI Taiwan Sholat Idul Adha di Halaman Museum Nasional Taiwan
Tidak semua PMI, khususnya yang bekerja di sektor informal, mendapatkan libur kerja pada Sabtu dan Minggu. Kerja pada akhir pekan biasanya dikonversikan dengan upah lembur.
CMA tidak merekomendasikan penyembelihan binatang kurban di Kota Taipei dengan alasan kesehatan. Beberapa PMI memotong kambing di Kabupaten Hualien, kemudian dagingnya dibagikan kepada para PMI di Taipei.
Di Taiwan terdapat sedikitnya 250 ribu PMI yang sebagian besar bekerja pada sektor informal.
Shalat Id yang digelar PCINU Taiwan di halaman museum tersebut juga didukung oleh KDEI Taipei, BRI Taipei, Lazisnu Taiwan, Global Workers' Organization (GWO), Sincung Halal for Taiwan, dan Persaudaraan Setia Hati Terate.
Berita Terkait
-
7 Ribu TKI Taiwan Sholat Idul Adha di Halaman Museum Nasional Taiwan
-
Sinopsis Incantation, FIlm Bergenre Horor Asal Taiwan yang Meraih Penghasilan Tertinggi di Negaranya
-
Apjati Ngadu ke KSP Antrean Penempatan PMI ke Taiwan Bermasalah, BP2MI: Tuduhannya Tak Relevan
-
Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Kini Minimal Harus Digaji Rp 10 Juta Per Bulan
-
Ini Bahaya Residu Pestisida, Zat Penyebab Mie Instan Indonesia Ditolak Masuk Taiwan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota