Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 06 Juli 2022 | 13:53 WIB
Jalur Desa Kelir dan Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi terputus akibat banjir luapan sungai patemon, Rabu (6/7/2022). [Suara.com/Achmad Hafid Nurhabibi]

SuaraMalang.id - Jalur penghubung antara Desa Kelir dan Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi terputus akibat sungai patemon meluap hingga ke ruas jalan, Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 08.00 Wib.

Bahkan air kiriman dari sungai tersebut juga membawa material lumpur, pasir, kayu dan bebatuan yang membuat pembatas jalan ambrol diterjang banjir.

Imbas dari banjir tersebut, warga di dua desa harus memutar rute perjalanan sepanjang 14 kilometer.

"Jika warga Desa Pesucen kalau mau ke Desa Kelir Krajan, saat ini bisa lewat jalan Akasia dari brak atau selatan Kantor Kecamatan Kalipuro," kata Kepala Desa Pesucen, Maksum Hasby.

Baca Juga: Tim Khusus Buru Keberadaan Pengasuh Ponpes Terlapor Kasus Pencabulan di Banyuwangi, Puting Beliung Menerjang Singosari

Dijelaskan Maksum, saat ini kawasan Desa terdampak banjir luapan sungai Patemon berada di barat Puskesmas Kelir tepatnya di Dusun Banjarbaru tikungan Patemon.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli menyebut banjir disebabkan hujan deras mulai Selasa malam.

"Debit air sungai kemudian meningkat lalu meluap ke jalan," ujar Ilham.

Dalam insiden terputusnya Jalur Dua Desa akibat banjir, tidak ada korban jiwa. Hingga kini petugas gabungan mulai BPBD, TNI, Polri, relawan serta masyarakat setempat melakukan membersihkan sisa material.

Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi 

Baca Juga: Aneh! Kakek di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Sumur, Kakinya Terikat Besi Pemberat

Load More