SuaraMalang.id - Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,71 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 112,35 persen pada bulan Juni 2022. Cabai rawit jadi komoditas penyumbang tertinggi inflasi tersebut.
Cabai rawit memberikan andil atau sumbangan inflasi sebesar 0,3215 persen. Sementara, tomat sebesar 0,091 persen; cabai merah sebesar 0,0604 persen; bawang merah sebesar 0,0385 persen.
Kemudian, telur ayam ras sebesar 0,0296 persen; dan beras sebesar 0,0268 persen.
"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi bulan Juni 2022 di antaranya cabai rawit, tomat, cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, dan beras," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Candra Birawa dalam konferensi pers secara daring di Kantor BPS setempat, Jumat (1/7/2022).
Baca Juga: Cabai Merah Sebabkan Sumut Inflasi Sumut 1,40 Persen
Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Jember, harga cabai rawit pada bulan Juni 2022 berkisar 85 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.
Di Pasar Tanjung Jember pada awal Juli 2022 tercatat harga cabai rawit Rp97 ribu per kilogram dan cabai merah besar Rp65 ribu per kilogram.
"Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi di Jember yakni bawang putih, daging ayam ras, cumi-cumi, minyak goreng, dan daun bawang," tuturnya.
Candra mengatakan dari sebelas kelompok pengeluaran tercatat tujuh kelompok pengeluaran mengalami inflasi, tiga kelompok pengeluaran mengalami deflasi dan satu kelompok stabil.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,12 persen; diikuti oleh kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,76 persen; dan kelompok yang mengalami inflasi terkecil adalah kelompok kesehatan sebesar 0,1 persen.
Baca Juga: Inflasi Naik Lagi, Juni Capai 0,61 Persen
Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah transportasi dan kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya, serta kelompok pengeluaran informasi, komunikasi dan jasa keuangan, sedangkan kelompok yang stabil atau tidak mengalami kenaikan
harga adalah pendidikan.
"Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kediri sebesar 0,78 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,45 persen," ujarnya.
Inflasi bulanan (mtm) di Jember pada Juni 2022 sebesar 0,71 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi Jawa Timur sebesar 0,52 persen dan inflasi tahunan (yoy) juga sama bahwa Jember sebesar 5,53 persen lebih tinggi dibandingkan Jatim sebesar 4,92 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
BI: Kenaikan Harga Emas Penyumbang Inflasi Tinggi
-
Inflasi Saat Bulan Ramadan Hanya 1,03 Persen Pertanda Apa?
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa